Pengakuan Mengejutkan Erika Carlina Terkait Ayah dari Bayi yang Dikandungnya, Sempat Dapat Ancaman

BINGKAINASIONAL.COM - Kabar mengejutkan datang dari artis terkenal Indonesia, Erika Carlina melalui podcast Close the Door milik Deddy Corbuzier.

Dalam podcast tersebut Erika mengaku tengah hamil 9 bulan yang diperkirakan akan lahir pada bulan Agustus nanti.

Ia mengaku dalam proses kehamilannya, ia sempat mendapat ancaman secara tidak langsung dari ayah sang bayi yang dikandungnya tersebut.

Baca Juga: Bikin Geger Linimasa Medsos, Erika Carlina Akui Hamil 9 Bulan di Luar Pernikahan

Dalam pengakuannya, Erika berencana untuk menutupi kabar kehamilannya, juga ia sudah berencana untuk melangsungkan pernikahan dengan ayah dari sang anak.

Namun hal itu tidak dilaksanakan oleh keduanya, lantaran ada satu hal yang membuat Erika tidak bisa menjalani hubungan itu setelah berumah tangga.

"Awalnya kita sama-sama ingin bertanggung jawab bahkan persiapan untuk pernikahan juga sudah hampir selesai seperti beli cincin bikin baju sewa vendor, tapi karena ada satu hal lain masalah lah ya kita berantem dia tidak menyelesaikannya secara dewasa, jadi kayaknya jika dibawa ke pernikahan ini akan sulit apalagi ini sudah dua kali terjadi," ujarnya.

Baca Juga: Polemik Lisa Mariana dan Ridwan Kamil Memasuki Babak Baru, Tes DNA Bakal Digelar di RSCM

Erika juga menyampaikan bahwa perpisahan dia dengan ayah sang anak itu diakhiri secara baik-baik.

Bahkan ia tidak pernah menuntut pertanggungjawaban sama sekali selama masa kehamilan.

Namun saat masa kehamilan ini ia merasa sering dibawa-bawa dalam media sosial miliknya terutama di live.

"Dalam masa kehamilanku, dia kan sering sekali live ya dan di situ aku kerap disenggol termasuk saat dia bilang bahwa hubungan dia dengan Aku adalah gini," jelasnya.

Baca Juga: Pihak Lisa Mariana Minta Polda Jabar Secepatnya Tindak Pelaku Penyebar Video Syur

Erika hanya memilih untuk diam bahkan di saat sang mantan kekasihnya sudah tampak bahagia dengan pasangan barunya, ada momen di mana Erika mulai merasa ketakutan ketika mengetahui bahwa ia mendapatkan ancaman.