Desa Bugisan, Sebuah Warisan Leluhur Yang Memiliki Keindahan Alam dan Peninggalan Sejarah Di Jawa Tengah

photo author
- Jumat, 8 Juli 2022 | 23:09 WIB
Candi Plaosan Di Desa Bugisan Jawa Tengah (desabugisan.com)
Candi Plaosan Di Desa Bugisan Jawa Tengah (desabugisan.com)

Bingkai Nasional - Lagi, sebuah desa di Jawa Tengah masuk kedalam desa wisata terbaik dalam program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, yaitu Desa Bugisan, Prambanan, Klaten.

Desa Wisata Bugisan berada di area pintu keluar Candi Prambanan yang berbatasan dengan Desa Tlogo. Desa Bugisan memiliki banyak peninggalan purbakala salah satunya Candi Plaosan. Kemegahan Candi Plaosan dengan stupa yang memadukan corak Hindu dan Budha menjadi daya tarik wisata domestik maupun mancanegara.

Desa Wisata Bugisan memiliki beberapa objek wisata buatan unggulan, di antaranya, Paseban Candi Kembar. Itu merupakan cafetaria yang berada di sebelah timur Candi Plaosan. Paseban Candi Kembar dikonsep sebagai kafe semi modern yang dihiasi lampu lampion warna warni. Di area itu juga dibangun saung-saung untuk persinggahan pengunjung, serta terdapat panggung untuk acara live music.

Baca Juga: Terharu, Anak Sopir Angkot Jadi Lulusan Terbaik SPN Polda Jabar: Kalau Mau Kaya Jangan Jadi Polisi!

Kemudian ada Daleme Simbah yang merupakan rumah tradisional peninggalan salah satu tokoh desa. Di bangunan itu, wisatawan dapat menemukan aksen atau tulisan Jawa kuno Hanacaraka yang dilestarikan. Tulisan tersebut menceritakan fase kehidupan manusia menurut Jawa dari lahir sampai meninggal.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengucapkan dalam kunjungannya ke Desa Bugisan, bahwa Desa Bugisan adalah salah satu contoh sebuah desa yang menciptakan lapangan kerja baru yang berkualitas.

”Saya melihat bahwa Desa Wisata Bugisan ini bisa menjadi satu klaster percontohan penciptaan 1,1 juta lapangan kerja baru yang berkualitas. Berbasis komunitas yang ada di pedesaan. Sehingga, akhirnya kekuatan masyarakat untuk bangkit kembali pasca pandemi ini bisa kita wujudkan, kita realisasikan,” Ucap Sandi.

Nuansa alam pedesaan yang asri dan budaya masyarakat jawa, ramah tamah, serta kesenian budaya merupakan nilai-nilai yang dijunjung tinggi dan dilestarikan oleh warga masyarakat. Kekayaan alam dan peninggalan sejarah itulah yang menjadikan Desa Bugisan menjadi simbol interaksi yang harmonis antara manusia, alam, dan sang pencipta.

Soal budaya, Desa Wisata Bugisan masih memegang teguh warisan leluhur yang dititipkan dan ada sejak jaman dahulu. Ikon wisata budaya yang sangat terkenal yaitu Candi Plaosan. Candi tersebut merupakan salah satu candi yang menjadi akulturasi antara Candi Hindu dan Budha sebagai salah satu bukti cinta Rakai Pikatan dan juga Pramudyawardani. Selain itu Desa Bugisan juga memiliki candi lain, yaitu Candi Ghana.

Pertunjukan Seni di Desa Bugisan
Pertunjukan Seni di Desa Bugisan (desabugisan.com)

Sementara soal potensi seni, Desa Wisata Bugisan memiliki pertunjukan warisan leluhur, yakni Karawitan. Pertunjukan seni dengan musik gamelan dan dimainkan oleh warga sekitar. Kemudian ada Jathilan, pertunjukan kuda lumping. Ada pula Gejog Lesung yang masih dilestarikan dan biasa dimainkan oleh warga lansia dan biasa ditampilkan di festival budaya Candi Plaosan. Selain Jathilan, desa tersebut juga memiliki ragam tarian lain seperti, Sorak Gumyak, Wanara, dan Sendratari.

Baca Juga: Pemeran The Godfather, James Caan Meninggal Dunia. Adam Sandler: Kami Akan Merindukannya

Urusan kuliner, pelancong bisa mencicipi berbagai menu khas. Seperti jamu tradisional, Jenang Kendhil, Sego Gudangan, Sego Wiwitan, dan Sambel Wader. Ada pula cemilan di antaranya, ampyang, keripik pisang, aneka peyek, dan aneka olahan pepaya.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Meidy Achmad Harish

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Kuliner Malam Purwokerto yang Wajib Dicoba

Jumat, 9 Februari 2024 | 10:01 WIB

Terpopuler

X