Mengenal Tradisi Ngadulag saat Lebaran Tiba, Ternyata Setiap Pola Tabuhan Punya Makna Tersendiri

photo author
- Senin, 31 Maret 2025 | 09:43 WIB
Tangkapan Layar: Festival Ngadulag atau Tabuh Bedug di Gedung Pakuan Jawa Barat
Tangkapan Layar: Festival Ngadulag atau Tabuh Bedug di Gedung Pakuan Jawa Barat

BINGKAINASIONAL.COM - Perayaan lebaran atau hari raya Idul Fitri memiliki tradisi yang beragam di Indonesia.

Lebaran atau Idul Fitri di Jawa Barat biasanya diwarnai dengan tradisi ngadulag atau menabuh bedug.

Bahkan Pemprov Jabar menggelar festival dulag yang diselenggarakan kemarin malam, 30 Maret 2025 di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: Sedang Trend! Ucapan Selamat Lebaran 2025 Pake Bahasa Inggris, Ini Daftarnya

Sebetulnya, ngadulag ini bukan hanya tradisi yang dilakukan saat Idul Fiti atau pada malam takbiran saja.

Dalam tradisi Sunda, ngadulag dilakukan oleh sekelompok pemuda dalam waktu tertentu. Namun ngadulag memang identik dengan idul fitri bahkan disebut juga dulag fitrah.

Melansir berbagai sumber, dulag fitrah ini biasa dimainkan di halaman mesjid atau berkeliling kampung untuk mengajak masyarakat terawih.

Baca Juga: Usai Shalat Ied Prabowo Gelar Open House di Istana Kepresidenan, Dibuka Secara Umum

Namun, ngadulag akan semakin seru ketika sudah memasuki tanggal 21 Ramadhan hingga 1 Syawal sebagai pengingat untuk lebih khusyuk.

Sebab dalam tradisi Sunda, dikenal hitungan waktu yang biasa disebut ngalikur untuk menghitung tanggal ganjil sebagai kemungkinan turunnya lailatul Qadar.

Ketika ngadulag, tabuhan bedug yang dimainkan ternyata tidak sembarang. Ada beberapa pola yang biasa dimainkan dan memiliki makna tersendiri.

Baca Juga: Rilis Sebentar Lagi di Indonesia, Ini Perbandingan iPhone 15 dan iPhone 16

Pertama ada pola tabuhan dulag kuramas yang bermakna sebagai pengingat untuk saling bermaafan sebelum berpuasa.

Kedua, ada pola dulag zaman yang mengingatkan waktu-waktu penting dalam berpuasa seperti waktu sahur dan waktu imsak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Mugni

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X