Mengenal Penyakit Pneumonia Ganda yang Diidap Mendiang Paus Fransiskus

photo author
- Selasa, 22 April 2025 | 14:02 WIB
Ilustrasi: Mengenal Pneumonia Ganda, Penyakit yang Cukup Mematikan (Freepik/brgfx)
Ilustrasi: Mengenal Pneumonia Ganda, Penyakit yang Cukup Mematikan (Freepik/brgfx)

BINGKAINASIONAL.COM - Mengenal penyakit pneumonia ganda yang dialami oleh mendiang Paus Fransiskus.

Sebagaimana diketahui, Paus Fransiskus meninggal dunia di usia 88 tahun pada hari Senin 21 April 2025.

Sebelum meninggal, Paus Fransiskus diketahui mengalami sakit pneumonia ganda dan sempat dirawat di Rumah Sakit Gemelli, Roma pada 14 April 2025.

Baca Juga: Bukan Cuma Relaksasi Tubuh, Minum Teh Hijau Punya Segudang Manfaat untuk Kesehatan

Pneumonia ganda adalah infeksi paru yang mempengaruhi kedua sisi paru-paru sekaligus, yang menyebabkan pembengkakan dan juga peradangan pada alveolus ataupun kantong udara pada paru.

Akibatnya paru-paru dipenuhi dengan cairan atau nanah yang membuat pengidapnya akan susah bernafas.

Pneumonia ganda memiliki ciri dan dampak yang lebih luas daripada gejala pneumonia pada satu paru-paru.

Baca Juga: Mengenal Tren Gaya Hidup Baru Gen Z di Tengah Kota, Urban Farming

Ketahui, berikut gejala pneumonia ganda yang umum ditemukan:

* Sesak dada saat menghirup dan menghembuskan nafas ,
* Sulit nafas bahkan saat tidak beraktivitas berat
* Batuk berdahak pekat dan tidak kunjung sembuh
* Tubuh memburuk ketika mengalami infeksi saluran nafas akut
*  Perubahan suhu tubuh seperti demam tinggi atau hipotermia
* Terasa lemas,mual,muntah, hingga diare
* sionosis yakni kondisi bibir dan ujung jari berwarna kebiruan.

Baca Juga: Khasiat Luar Biasa Bawang Putih untuk Kesehatan, Bisa Redakan Penyakit Ganas, Tapi....

Adapun penyebab pneumonia ganda bisa bermacam-macam, yakni:

1. Bakteri

Bakteri adalah penyebab yang sangat umum dan sering sekali ditemukan pada seorang yang mengalami Pneumonia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Mugni

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X