Memahami Penyebab DMDD pada Anak, Lengkap dengan Diagnosis dan Cara Mengatasinya

BINGKAINASIONAL.COM - Gangguan kesehatan mental Disruptive Mood Dysregulation Disorder (DMDD) rentan terjadi pada anak.

Gangguan kesehatan mental macam ini memang terbilang masih baru dalam dunia psikologi anak.

DMDD ini biasanya ditandai dengan ledakan kemarahan hebat dan suasana hati yang mudah marah atau mudah tersinggung secara konsisten. Bahkan bisa terjadi hampir setiap hari.

Baca Juga: Mengenal Gangguan Keseahatan Mental DMDD Berikut Gejalanya, Anak -Anak Rentan Mengalaminya!

Anak dengan DMDD biasanya mengalami ledakan emosi yang tidak sesuai dengan situasi maupun tahap perkembangan usianya. Frekuensi ledakan ini bisa terjadi lebih dari tiga kali per minggu dan berlangsung secara konsisten selama minimal satu tahun.

Penyebab dan Faktor Risiko

Penyebab pasti DMDD belum dapat dipastikan, tetapi sejumlah faktor diyakini berperan, antara lain:

1. Genetik: Riwayat keluarga yang mengalami gangguan mood atau masalah kesehatan mental lain.

Baca Juga: Gen Z Wajib Tahu! Bukan Cuma Liburan, 10 Makanan Ini Ampuh untuk Mengurangi Stres

2. Lingkungan: Tekanan psikologis yang tinggi, pola pengasuhan yang tidak konsisten, atau pengalaman traumatis masa kecil.

3. Aspek neurologis: Terjadinya ketidakseimbangan neurotransmiter di otak yang memengaruhi kemampuan individu dalam mengendalikan emosi.

Dalam buku Psikologi Klinis Anak (2021), Sari Dewi menyatakan bahwa lingkungan keluarga yang kondusif dan pola asuh yang konsisten sangat penting dalam mencegah gangguan emosi pada anak.

Baca Juga: Angka Stunting di Indonesia Masih Tinggi, Ini Beberapa Tips Mudah Pencegahannya!

Selain itu, DMDD juga sering muncul bersamaan dengan gangguan lain seperti ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) atau gangguan kecemasan.