Yoga Prenatal: Trend Sehat yang Harus Diketahui Ibu Hamil Masa Kini

photo author
- Kamis, 22 Mei 2025 | 15:02 WIB
Mengenal Yoga Prenatal tren kesehatan ibu hamil masa kini (Pixabay)
Mengenal Yoga Prenatal tren kesehatan ibu hamil masa kini (Pixabay)

BINGKAINASIONAL.COM - Kehamilan menjadi masa yang penuh dengan cobaan mulai dari perubahan fisik, emosional, dan psikologis terhadap bagi seorang perempuan.

Tak jarang ibu hamil bisa merasa stress ketika memasuki masa kehamilan di atas 4 bulan.

Dalam situasi ini, yoga hadir sebagai salah satu metode alami yang efektif untuk menjaga keseimbangan antara kesehatan mental selama kehamilan.

Baca Juga: 5 Tips Jitu Luluhkan Hati Perempuan, Kaum Jomblo Siap-Siap Dapat Pasangan Impian

Terlebih lagi bagi ibu-ibu milenial, yoga prenatal ini tengah jadi trend kesehatan saat memasuki usia kehamilan.

Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar satu dari sepuluh perempuan hamil di berbagai negara mengalami masalah kesehatan mental, khususnya yang berkaitan dengan tekanan psikologis dan gangguan depresi.

Stres yang tidak ditangani dengan baik selama masa kehamilan dapat menimbulkan dampak buruk bagi ibu dan janin, termasuk meningkatnya risiko preeklamsia, persalinan prematur, serta gangguan dalam tumbuh kembang bayi (Rahmawati & Prasetyo, 2019).

Baca Juga: Rahasia Tidur 7 Sampai 9 Jam yang Bikin Hidup Lebih Sehat dan Produktif, Ini Fakta Ilmiahnya!

Yoga sebagai Metode Pengelolaan Stres

Yoga adalah kombinasi dari teknik pernapasan, meditasi, serta gerakan fisik yang lembut, yang telah terbukti secara luas membantu mengurangi stres dan mendukung kesehatan mental.

Dalam konteks kehamilan, yoga prenatal dirancang khusus agar aman dilakukan ibu hamil, dengan fokus pada relaksasi otot, ketenangan pikiran, serta peningkatan kualitas tidur (Saraswati, 2018).

Baca Juga: Kesehatan Mental di Desa, Saat Diam Terasa Lebih Aman daripada Meminta Tolong

Manfaat Yoga Bagi Ibu Hamil

Lebih dari sekadar aktivitas fisik, yoga membantu ibu hamil memperkuat otot-otot panggul, meningkatkan kelenturan tubuh, serta mempersiapkan fisik dan mental menghadapi proses persalinan.

Halaman:

Artikel Selanjutnya

Bahaya Self Diagnosis pada Remaja

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Mugni

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X