BINGKAINASIONAL.COM – Air mata, rasa hampa, dan malam-malam panjang tanpa tidur bagi sebagian orang, putus cinta bisa terasa seperti kehilangan dunia dan tersebut berdampak pada kesehatan mental.
Salah satu pendekatan yang efektif adalah Cognitive Behavioral Therapy (CBT), atau terapi kognitif perilaku, yang berfokus pada hubungan antara pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang.
CBT membantu individu mengenali dan menantang pikiran-pikiran negatif yang sering muncul setelah putus cinta, seperti, “Saya tidak akan pernah dicintai lagi”
Atau seperti “Saya gagal sebagai pasangan."
Pikiran-pikiran seperti ini sering kali tidak rasional, dan CBT bertujuan untuk menggantinya dengan pola pikir yang lebih sehat dan realistis.
Memahami Akar Emosi, Bukan Sekadar Gejala
Yang membuat CBT unik adalah pendekatannya yang menyeluruh. Terapi ini tidak hanya menangani kesedihan sebagai gejala, tetapi juga menyelami akar pikirannya.
Dengan membongkar pola pikir yang keliru, individu belajar memahami situasi secara lebih objektif dan mengenali kekuatan dalam dirinya. Proses ini mendorong pemulihan emosional, bukan hanya dengan melupakan, tetapi dengan mengubah cara berpikir.
Studi Kasus di Indonesia
Di Indonesia, pendekatan CBT mulai banyak diterapkan, terutama untuk masalah kesehatan mental pada remaja dan dewasa muda. Salah satu penelitian yang menarik dilakukan oleh Dewi Murtisari dan tim dari Universitas Muria Kudus.
Penelitian ini menggunakan varian CBT bernama Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) pada dua siswa yang mengalami patah hati. Setelah menjalani beberapa sesi konseling, kedua remaja menunjukkan peningkatan signifikan dalam penerimaan diri dan penurunan emosi negatif seperti marah dan kecewa.
Ini membuktikan bahwa patah hati bukan perkara sepele. Jika tidak ditangani dengan tepat, dampaknya bisa serius terhadap kondisi psikologis seseorang.
Teknik-Teknik dalam CBT
CBT menggunakan berbagai teknik yang terbukti efektif, antara lain:
1. Mengenali pikiran yang muncul secara spontan ketika mengalami emosi, kemudian mengujinya dengan penalaran logis dan fakta yang ada.
Artikel Terkait
Meluncur Tahun Ini, Intip Spesifikasi Honor Play 60 yang Punya Desain Cantik
Membongkar Rahasia Kesuksesan Malut United, Baru Promosi ke Liga 1 Musim Ini Bisa Finis di Posisi Ketiga
Bawa Tampilan Retro, Nubia Z70S Ultra Dibanderol dengan Harga Murah
Kronologi Meninggalnya Irianti Erningpraja Diungkap Sang Suami, Sempat Keluar Masuk Rumah Sakit Akibat Kanker
Intip Spesifikasi HP Samsung Galaxy F56 yang Baru RIlis Mei Ini, RAM 8 GB ROM 256 GB