Kecanduan Smartphone, Ancaman Serius bagi Kesehatan Mental Remaja

photo author
- Kamis, 5 Juni 2025 | 15:33 WIB
Ilustrasi Remaja Kecanduan Smartphone. Kecanduan Smartphone, Ancaman Serius bagi Kesehatan Mental Remaja
Ilustrasi Remaja Kecanduan Smartphone. Kecanduan Smartphone, Ancaman Serius bagi Kesehatan Mental Remaja

2. Gangguan tidur: Wibowo mengungkapkan cahaya biru dari layar smartphone dan kebiasaan memakai HP sampai larut malam mengganggu pola tidur alami remaja.

3. Rasa kesepian: Meskipun aktip di dunia Maya, banyak remaja yang mengalami rasa kesepian.

4. Penurunan konsentrasi: Notifikasi yang terus ada membuat remaja sulit konsentrasi dan akhirnya berdampak pada penurunan prestasi

Cara Mencegah dan Mengatasi Kecanduan Smartphone

Mengatasi kecanduan smartphone memerlukan kesadaran dan komitmen, baik dari remaja sendiri maupun dari lingkungan seperti keluarga dan sekolah. Beberapa langkah yang bisa dilakukan:

1. Batasi waktu layar: Gunakan fitur pengatur waktu seperti Screen Time untuk memantau dan membatasi penggunaan aplikasi

2. Terapkan zona bebas gadget: Misalnya saat makan bersama keluarga atau di kamar tidur agar remaja bisa istirahat dari layar.

3. Ganti waktu layar dengan aktivitas fisik atau hobi: Aktivitas non-digital membantu mengalihkan perhatian dan memperbaiki mood.

4. Orang tua dan guru sebagai contoh: Penting untuk memberi contoh penggunaan gadget yang sehat dan teratur.

5. Konsultasi profesional: Jika kecanduan sudah mengganggu fungsi sosial atau kesehatan mental, sebaiknya cari bantuan psikolog atau konselor.

Smartphone adalah alat yang sangat berguna, tapi jika penggunaannya tidak bijak, bisa menjadi ancaman tersembunyi bagi kesehatan mental remaja.

Kecanduan smartphone dapat menyebabkan kecemasan, gangguan tidur, kesepian, dan penurunan prestasi belajar. Dengan kesadaran, edukasi, dan dukungan lingkungan, remaja dapat belajar menggunakan teknologi secara sehat dan seimbang.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aria Gumilar

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X