Bagaimana Dampak Akses Media Sosial TikTok Terhadap Kesehatan Mental Anak? Begini Penjelasannya

BINGKAINASIONAL.COM - Otak anak-anak dan remaja masih dalam tahap perkembangan, terutama di area yang berkaitan dengan pengambilan keputusan, pengendalian emosi serta empati.

Adanya akses yang terlalu dini pada media sosial salah satunya adalah media sosial TikTok dapat mengganggu proses perkembangan anak dalam hal ini terkait pengambilan keputusan, pengendalian emosi serta empati dan juga perkembangan sosial anak.

Anak-anak di bawah usia seringkali tidak memiliki kemampuan kritis, untuk memahami konten yang tidak sesuai dengan usianya.

Baca Juga: 8 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan, Termasuk Obat Alami Flu dan Batuk

Termasuk hoax, kekerasan, serta konten seksual serta konten yang tidak bermanfaat. Yang akan mempengaruhi daya kembang pikir dan perilaku anak.

Biasanya, hal ini dipengaruhi oleh lingkungan sekitar dan juga orang tua yang tidak memberikan pemahaman lebih terkait akses media sosial dan penggunaan gadget terhadap anak.

Kesibukan orang tua juga menjadi salah satu alasan terhadap maraknya sulitnya pengendalian akses media sosial terhadap anak.

Kini banyak anak yang terpengaruh gaya hidup media sosial terutama TikTok, yang tentunya akan mengakibatkan dampak psikologis yang signifikan terhadap perkembangan mental dan emosional anak.

Baca Juga: Tampil Cantik Alami dengan Apel, Ini 4 Manfaatnya untuk Kulit Wajah

Pemerintah Indonesia tengah mengkaji rencana penerapan batas usia minimum bagi anak untuk mengakses media sosial.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid yang telah disetujui Presiden Prabowo Subianto dan telah dibahas bersama dengan DPR.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik sebagian besar anak usia 5 tahun keatas anak indonesia telah mengakses internet dimedia sosial dengan presentase 88,99%, yang merupakan angka tertinggi dibanding dengan tujuan lainnya dalam penggunaan internet.

Akses internet yang tidak terkendali di media sosial tentunya akan berisiko menimbulkan dampak psikologis yang signifikan terutama bagi perkembangan mental dan emosional anak.***