BINGKAI NASIONAL - Hingga saat ini, promosi dan insentif bantuan dana untuk membeli mobil listrik di Indonesia masih gencar dilakukan.
Hal demikian dimaksudkan untuk mempercepat tumbuhnya tren kendaraan listrik ramah lingkungan di dunia otomotif Indonesia.
Kendati demikian, muncul suara-suara kritis yang justru berlawanan arus dengan promosi dan insentif mobil listrik tersebut.
Baca Juga: Ini Spesifikasi Lengkap serta Harga Mobil Listrik Nissan Leaf
Pasalnya ada beberapa alasan yang patut untuk dipertimbangkan terlebih dahulu dari sudut pandang pelanggan terkait mobil listrik di Indonesia.
Satu diantaranya seperti channel YouTube Chris Delano yang mengungkap berbagai pertimbangan untuk membeli mobil listrik.
Berikut kami rangkum beberapa alasan yang harus dipertimbangkan matang-matang oleh konsumen untuk membeli mobil listrik.
Baca Juga: Apa Spesifikasi Nissan Kicks E Power? Mobil Hybrid yang Masuk Pasar Otomotif Tanah Air
1. Stasiun Pengisian yang Masih Langka
Alasan pertama ini tentunya menjadi salah satu aspek penting untuk diperhatikan. Pasalnya di Indonesia Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) masih belum merata.
“Sulit menemukan SPKLU di luar Jakarta atau kota-kota besar, seperti di tol Jawa atau daerah,” ujar narasi dalam video tersebut, dikutip Selasa 8 Juli 2025.
Bahkan jika ada, antrean panjang atau kerusakan unit bisa membuat pengguna harus menunggu berjam-jam.
Pengalaman seorang teman yang harus mengantre hampir satu jam di rest area karena hanya ada satu charger yang berfungsi menjadi contoh nyata kerepotan tersebut.
Artikel Terkait
Mobil Listrik dengan Berbagai Fitur Modern, Ini Spesifikasi Wuling Cloud EV
Sebagus Apa Fitur BMW i7? Mobil Listrik Mewah yang Mengaspal Tahun 2023
Intip Spesifikasi dan Harga dari Mobil Listrik Chery E5 Generasi Terbaru, Dijual Lebih Murah Dibanding Seri Pertama!
Apa Spesifikasi Nissan Kicks E Power? Mobil Hybrid yang Masuk Pasar Otomotif Tanah Air
Ini Spesifikasi Lengkap serta Harga Mobil Listrik Nissan Leaf