Bingkai Nasional - Program Talkshow Forum Komunikasi dan Solusi (FOKUS) Radio Intan Streaming menghadirkan dua narasumber kunci, yaitu Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Garut, Dian Hasanudin, dan Perwakilan dari Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah XI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dedih Nurdin, pada tanggal 19 Oktober 2023.
Dalam acara yang dipandu oleh host Radio Intan Streaming, Beni Wahyudi, mereka membahas Program Sekolah Ramah Anak yang tengah digalakkan di Kabupaten Garut.
Sekolah Ramah Anak merupakan inisiatif dari Dinas Pendidikan Kabupaten Garut yang bertujuan untuk memperkuat karakter anak peserta didik.
Salah satu tujuan utamanya adalah untuk mencegah, menanggulangi, dan mengendalikan situasi kekerasan dan perundungan di lingkungan pendidikan.
Baca Juga: Ganti Presiden, Ganti Kurikulum: Kemana Pendidikan Indonesia Akan Dibawa?
Dian Hasanudin, Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Garut, menekankan perlunya keterlibatan semua pihak, termasuk sekolah, orang tua, dan masyarakat umum, agar program ini dapat berjalan dengan sukses.
Ia berharap agar program Sekolah Ramah Anak diikat dengan regulasi yang jelas sehingga semua komponen sekolah dapat melaksanakannya dengan tepat.
Dian juga menekankan bahwa ketika program ini telah menjadi kebijakan dan aturan yang dikeluarkan, maka tidak ada alasan bagi sekolah untuk tidak melaksanakannya.
Hal ini menunjukkan komitmen yang kuat dari pihak berwenang untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan positif.
Baca Juga: Rahasia Sukses Pendidikan! Macam-Macam Pendekatan Pembelajaran Dahsyat dalam Strategi Pengajaran.
Sementara itu, Dedih Nurdin dari KCD XI Disdik Provinsi Jawa Barat menganggap bahwa Sekolah Ramah Anak bukan lagi sekadar program, melainkan kebutuhan mendesak dalam kondisi sosial saat ini.
Program ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang damai dan harmonis di mana pendidikan menjadi fokus utama, bukan tekanan-tekanan atau kepentingan pragmatis.
Dedih menjelaskan bahwa program Sekolah Ramah Anak memiliki indikator penting bagi para siswa, seperti kesadaran akan pentingnya kedisiplinan, keluasan ilmu, dan kebersamaan.
Melalui program ini, diharapkan siswa akan tumbuh menjadi individu yang lebih dewasa dan bertanggung jawab di masa depan.
Artikel Terkait
Kurikulum Merdeka 2022-2023 : Transformasi Pendidikan Melalui Peran Orang Tua
Urutan 1 Sampai 10 Negara Dengan Kualitas Pendidikan Terbaik di Dunia Menurut Sumber Ipsos
Ganti Presiden, Ganti Kurikulum: Kemana Pendidikan Indonesia Akan Dibawa?