Bingkai Nasional - Suara demokrasi menjadi salah satu dari tujuh tema umum yang dapat dipilih sebagai tema dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Kurikulum Merdeka.

Demokrasi sendiri, berasal dari bahasa Yunani yang meliputi kata “demos” (rakyat) dan “kratos” (kekuasaan).

Sebagai konsep kehidupan bernegara, demokrasi mengajak warga negara untuk turut serta dalam pemerintahan, menegaskan kebebasan berpendapat dan berbicara.

Suara demokrasi P5 bagi Pelajar, khususnya di jenjang SMP, SMA, dan SMK, berada pada tahapan perkembangan di mana mereka mulai mengakses isu yang lebih kompleks, berargumen dengan data, dan berpartisipasi dalam organisasi sekolah.

Oleh karena itu, pendalaman tema suara demokrasi di sekolah dapat memperkaya pemahaman siswa tentang sistem demokrasi dan pemerintahan Indonesia.

Baca Juga: Contoh Proyek Tema Kewirausahaan P5 Kurikulum Merdeka Disertai Tujuan dan Manfaat

Melalui projek ini, pelajar dapat merasakan langsung bagaimana prinsip demokrasi diaplikasikan di lingkungan sekolah mereka.

Tujuan Tema Suara Demokrasi Dalam P5 Kurikulum Merdeka

Ada beberapa tujuan mengapa Suara Demokrasi ini menjadi penting untuk dipelajari dan menjadi salah satu tema dalam P5 Kurikulum Merdeka, yaitu:

1. Pelajar dapat merenungkan dan mengimplementasikan konsep demokrasi, memahami tantangan yang muncul, baik dalam organisasi sekolah maupun di dunia kerja.
2. Dengan menguasai kemampuan berpikir sistematis, siswa akan lebih memahami keterkaitan antara peran individu dengan konsumsi demokrasi Pancasila.

Contoh Projek P5 Suara Demokrasi

Ada banyak isu yang dapat diangkat dalam pembelajaran projek tema suara demokrasi, tergantung pada kebutuhan dan kondisi sumber daya serta lingkungan siswa. Sebagai contoh:

Di jenjang SMP, guru dapat memilih isu tentang pemilihan pemimpin di kelas dengan topik musyawarah mufakat versus pemungutan suara.

Baca Juga: Mengenal River of Life P5, Yuk Kenali Diri dan Potensinya!

Melalui refleksi, siswa diajak untuk mengumpulkan informasi dan membandingkan kedua metode tersebut.

Selain itu, mereka juga belajar menjadi pemilih yang cerdas dan kandidat yang mendukung.