Bingkai Nasional - Pembahasan mengenai makna dari sebuah kata “moderasi” harus selalu dikedepankan.
Maksud dari dikedepankan atau didahulukan ini, tentunya ada peran fisik atau sikap yang terlihat bukan hanya pada persoalan makna moderasi yang diartikan atau dipelajari hanya pada teori dan teori.
Moderasi adalah bahasa mudahnya kita kenal dengan selalu menghargai sebuah perbedaan.
Baca Juga: Pentingnya Strategi Guru Dalam Implementasi Sikap Moderasi Beragama di Lingkungan Sekolah
Dimaksud perbedaan di sini yakni, bisa perbedaan budaya, kebiasaan, lingkungan, bahkan ke ranah umum itu perbedaan agama.
Moderasi tidak hanya dikaitkan dengan arti yang hanya didengar saja, tetapi harus ada bukti nyata (praktik) di kehidupan kita sehari-hari.
Berhubung pembahsannya moderasi pada kali ini berada di lingkungan sekolah atau pendidikan umum, tentunya kita diharapkan bisa mengkerucut atau bisa fokus di ranah pendidikan saja.
Semisal kita contohkan, faktanya di pendidikan umum sekelas SMP, SMA, bahkan Perkuliahan atau Universitas tentunya siswa, mahasiswa itu tidak semua mempunyai keyakinan, budaya, kebiasaan, yang sama.
Maka dari itu, contoh perbedaan yang terlihat tersebut harusnya bisa menjadi ranah praktik siswa dan mahasiswa sebagai penghuni ranah pendidikan di berbagai tingkat, itu mempraktikkan sikap moderasi yakni saling menghargai antar sesama.
Pada ranah pendidikan seperti ini, para guru, dosen, harusnya bisa mengarahkan untuk bisa membawa anak didiknya terjun praktik langsung untuk bisa bersikap moderat, tentunya terhadap temannya yang berbeda agama.
Negara kita Indonesia mengakui bahwa ada enam agama di negeri ini, yakni Islam, Hindu, Budha, Kristen, Protestan, serta Konghucu.
Baca Juga: Moderasi Beragama Sebagai Landasan Bagi Toleransi di Negara Indonesia
Yang mana, dari adanya perbedaan beberapa agama di negara kita Indonesia seharusnya kita sebagai orang yang dikatakan dalam ranah pendidikan harus bisa menjadi contoh untuk menyebarkan makna serta praktik nyata untuk saling menghargai.
Jadi, perlunya sikap nyata pada kata moderasi harus segera dibuktikan, bukan hanya stop pada teori, teori, dan teori.