Bingkai Nasional - Sikap moderasi harus sering-sering dilontarkan pada adik-adik kita, mulai dari penguatan teori hingga ke ranah penerapan secara langsung.
Kenapa harus selalu diingatkan dan diterapkan? Karena, kita hidup di negara Indonesia, yang mana banyak sekali sebuah perbedaan yang ada di dalamnya.
Maka dari itu, sebelum menginjak ke ranah secara luas, tentunya harus di mulai dari ranah lingkup kecil terlebih dahulu, seperti dalam lingkungan sekolah, dan yang menjadi sebuah mascot contoh untuk menyampaikannya adalah seorang guru atau pengajar.
Baca Juga: Moderasi Beragama Sebagai Landasan Bagi Toleransi di Negara Indonesia
Jadi, dunia pendidikan itu membentuk sebuah sikap toleransi melalui pembiasaan, yang mana pembiasaan itu tidaklah bisa dilakukan secara instan, tentunya membutuhkan sebuah ranah pengkulturan.
Nah, pengkulturan pada sikap terhadap warga yang ada di sekolah yang tujuan utamanya adalah para peserta didik dapat dilihat melalui kultur sekolah itu sendiri.
Adanya pengembangan kultur sekolah yang positif di lingkungan sekolah itu sendiri, adalah menjadi sebuah faktor utama dalam membentuk adanya sikap tolern di peserta didik.
Dari adanya kultur positif memberikan peluang sekolah berfungsi secara optimal. Bekerja secara efisien, efektif, energik, penuh semangat tinggi dan untuk selalu berkembang.
Adanya contoh sebuah sikap toleransi yang positif itu memiliki sebuah manfaat yang sangat luar biasa dalam ranah sekolah, tentu itu harus bisa dicontohkan terlebih dahulu oleh bapak ibu guru dalam lingkungan sekolah, dalam artian para guru tidak boleh membeda-bedakan setiap peserta didiknya di lingkungan sekolah tersebut.
Jadinya, nanti mengarah ke nilai sebuah toleransi yang memiliki manfaat yang luar biasa yang bisa dikembangkan atau dicontoh dalam kehidupan para peserta didik, karena sudah ada sikap yang diawali oleh guru yang mendidik tersebut.
Bisa saja dikatakan bahwa sudah dalam tahap praktik contoh dari sikap moderasi itu sendiri, bukan hanya stok di teori, teori, dan teori.
Baca Juga: Apa Kabar Toleransi Beragama Di Indonesia?
Perbedaan memang tidak bisa disisihkan dalam kehidupan kita, apalagi dalam dunia pendidikan.
Sikap yang moderat yang dicontohkan oleh guru harus bisa membuat si anak didiknya nyaman.
Artikel Terkait
Pemikiran Keislaman Nurcholish Madjid (Moderat)