BINGKAINASIONAL.COM - Jelang menghadapi Cina di Kualifikasi Piala Dunia 2026, secara mengejutkan Timnas Indonesia tiba-tiba naik ranking FIFA menjadi ke-122 pada Senin 2 Juni 2025.
Diketahui, sebelumnya skuad asuhan Patrick Kluivert masih menempati urutan ke-123 dalam ranking FIFA, kini sudah naik satu peringkat di atasnya
Hal tersebut sontak menarik perhatian penggemar Timnas, lantaran secara diam-diam skuad Garuda bisa naik peringkat sebelum melawan Cina.
Laga Indonesia vs Cina tersebut akan digelar pada Kamis, 5 Juni 2025 pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Lantas apa penyebab Timnas Indonesia bisa naik peringkat dalam ranking FIFA? Berikut alasannya.
Akibat Niger Kalah
Ternyata di balik naik peringkatnya Timnas Indonesia di ranking FIFA, terdapat kekalahan dari Timnas Niger.
Negara asal Afrika Barat itu kalah atas Oman dengan skor akhir 1-4 di laga uji coba pada 20 Mei 2025 silam. Imbasnya, Niger mesti kehilangan -1.67 poin.
Kini Niger mengumpulkan perolehan poin sebanyak 1,141.57. Jumlah itu hanya terpaut tipis dari Indonesia, sehingga posisi Niger diambil alih Timnas Indonesia.
Mengingat, poin Timnas Indonesia berada di angka 1,142.92. Jumlah tersebutlah yang membuat Timnas Indonesia menggeser posisi Niger hingga menguasai peringkat 122 FIFA.
Kendati demikian, pergerakan posisi itu baru dinyatakan resmi saat pengumuman dari FIFA yang diumumkan pada 10 Juli 2025 mendatang.
Poin Timnas Indonesia Berpeluang Terus Bertambah
Timnas Indonesia bisa terus naik ke posisi 117 dunia dalam waktu dekat ini. Sebab pada 5 Juni 2025, Jay Idzes dkk akan melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Laga tersebut merupakan matchday kesembilan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Artikel Terkait
Xiaomi Pamer Mobil Listrik Terbarunya, SUV Pertama Xiaomi YU7
Lenovo Luncurkan Aksesoris Berupa Kamera Digital Pocket Murah, C55
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Bicara Soal Kesetaraan Gender di Kegiatan Training Raya HMI Cabang Kabupaten Bandung
Antara Tanggung Jawab dan Rasa Bersalah, Orang Tua Bekerja Jauh, Anak Butuh Pelukan
Dampak Kesehatan Mental pada Anak Akibat Ditinggal Orang Tua Bekerja Jauh