Wakil Ketua Komisi II DPR RI Bicara Soal Kesetaraan Gender di Kegiatan Training Raya HMI Cabang Kabupaten Bandung

BINGKAINASIONAL.COM - Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Zulfikar Arse Sadikin menjadi pembicara di kegiatan Training raya Tingkat Nasional HMI Cabang Kabupaten Bandung.

Zulfikar membicarakan soal HMI dan Kesetaraan Gender di kegiatan yang berlangsung pada Senin 2 Juni 2025 di PPSDM Regional Bandung tersebut.

Zulfikar menjelaskan bahwa kesadaran akan kesetaraan gender di HMI harus dijadikan nilai dan praktik dalam orientasi memajukan umat dan bangsa.

"Islam mengajarkan tentang kesetaraan gender, memandang di mana laki-laki dan perempuan memiliki nilai yang sama di hadapan Allah dan memiliki hak serta tanggung jawab yang sama dalam berbagai aspek kehidupan," kata Zulfikar, Senin 2 Juni 2025.

Baca Juga: Pekerja Tambang Gunung Kuda Protes, Dedi Mulyadi: Iya Buat Makan, Kalau Meninggal Mau Apa?

Ia mengingatkan peserta training tentang kedudukan yang sama diantara laki-laki dan perempuan seperti kesamaan dalam hak dan kewajiban sampai kesamaan dalam prestasi.

"Keduanya memiliki hak-hak dasar yang sama, seperti hak waris, hak pendidikan, dan hak untuk berpartisipasi dalam kehidupan sosial," ungkapnya.

Zulfikar juga menjelaskan bahwa HMI sebagai organisasi kader harus senantiasa menerapkan semangat kesetaraan gender dalam kaderisasinya.

Sehingga, HMI sebagai organisasi kemahasiswaan Islam terbesar di Indonesia akan selalu melahirkan peremluan insan cita.

"Sebagaimana Islam yang memberikan kesetaraan bagi Perempuan ( sesuai kodratnya) dalam pelbagai kegiatan. HMI dalam perkaderannya juga tidak memberikan pembedaan terhadap kader perempuannya," kata Zulfikar.

Baca Juga: Kinerja Dadang Supriatna Patut Diacungi Jempol, Tingkat Kepuasan Masyarakat Kabupaten Bandung Makin Meningkat

Politisi Fraksi Partai Golkar menyebutkan bahwa HMI sudah memiliki semangat kesadaran akan kesetaraan gender sejak lama, bahkan sejak organisasi itu berdiri.

"HMI memiliki Kesadaran gender yang mencakup pemahaman tentang kesetaraan intelektual dan spiritual, di mana perempuan dan laki-laki memiliki hak yang sama untuk berpikir, berpendapat, dan berkontribusi dalam berbagai bidang. Peranan kaum Perempuan dihimpun secara kolektif untuk menjadi sumber kemajuan organisasi," ujarnya.

Menurutnya, nilai-nilai kesetaraan yang dianut HMI memberikan ruang seluas-luasnya bagi Perempuan untuk berkiprah dan mengakder diri di dalam himpunan.