BINGKAINASIONAL.COM - Persib Bandung dan Dewa United FC memiliki nasib yang berbeda dalam keikutsertaannya di ajang kompetisi AFC mewakili Indonesia.
Persib Bandung yang berstatus sebagai juara BRI Liga 1 2024/25 akan kembali mewakili Indonesia di ajang AFC Champions League Two 2025/2026.
Sementara Dewa United yang merupakan runner up BRI Liga 1 musim ini, akan tampil di kasta ketiga kompetisi Asia yakni AFC Challenge League.
Baca Juga: POCO M7 Tampil Menggoda di Kelas Entry, Intip Spesifikasi serta Fitur Unggulannya!
Namun, terdapat perbedaan nasib yang dialami kedua tim terbaik Indonesia tersebut. Persib tak langsung masuk fase grup AFC Champions League Two seperti tahun kemarin.
Musim lalu, Maung Bandung langsung masuk ke babak fase grup kompetisi tersebut dikarenakan tidak ada satupun wakil Korea Utara yang lolos lisensi AFC.
Tetapi di musim ini, Persib Bandung harus menjalani babak play off untuk menentukan nasibnya di AFC Champions League Two.
Baca Juga: Madura United FC Resmi Perpanjang 2 Pemain Ini untuk Liga 1 Musim Depan
Persib Bandung dijadwalkan menjalani laga play off melawan klub wakil Filipina yakni Manila Digger untuk memperebutkan satu tiket fase grup.
Dua slot akan diperebutkan di laga Persib melawan Manila Digger serta Chengdu melawan Bangkok United.
Jika Persib ingin berlaga di AFC Champions League Two, maka skuad asuhan Bojan Hodak wajib menang di laga play off.
Baca Juga: Spesifikasi Lenovo Idea Tab Pro: Prosessor Kencang, Cocok untuk Kerja dan Hiburan
Pasalnya, laga tersebut merupakan laga single match, artinya hanya digelar sekali. Persib Bandung dijadwalkan berstatus sebagai tim tamu.
Sementara itu, Dewa United FC akan langsung berada di fase grup AFC Challenge League 2025/2026.
Artikel Terkait
Persib Bandung Tancap Gas untuk Menyambut Musim Baru, Piala Presiden 2025 Jadi Target Terdekat
Samsung Galaxy M16 5G Hadir dengan Kamera 50 MP dan Chipset Bertenaga, Ini Detailnya!
Dedi Mulyadi Angkat Suara Terkait Aduan Orang Tua Siswa ke Bareskrim Soal Pendidikan di Barak Militer
Peringkat Timnas Indonesia di Ranking FIFA Merangsek Naik, Berada di Posisi ke Berapa Saat Ini?
Bukan Membatasi, Begini Klarifikasi Maxime Bouttier Soal Aturan Jam Malam Luna Maya