Bingkai Nasional - ChatGPT merupakan sebuah implementasi dari salah satu cabang keilmuan di bidang AI yang Namanya NLP (Natural Languange Processing).
GPT nya itu sendiri merupakan singkatan dari (Generative Pre-Trained Transformer) sebuah model Bahasa yang menggunakan Deep Learning untuk menghasilkan tulisan yang menyerupai tulisan manusia.
ChatGPT menggunakan banyak kalimat hingga milyaran dari berbagai sumber, sehingga dapat menangkap berbagai gaya Bahasa dan konteks percakapan.
Sekarang, teknologi AI (Artificial Inteligence) makin berkembang pesat dalam dunia teknologi untuk memecahkan masalah kognitif yang umumnya terkait dengan kecerdasan manusia, seperti pemecahan masalah, dan pengenalan pola.
Sehingga artificial intelligence merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan sistem komputer, perangkat lunak, program dan robot untuk “berpikir” secara cerdas layaknya manusia.
Dalam banyak fiksi ilmiah, keberdaan robot humanoid adalah hal yang mengasyikan juga berbahaya.
Robot-robot tersebut memiliki wujud seperti manusia, belum lagi mereka dilengkapi dengan kecerdasan buatan.
Kecerdasan buatan membuat robot bisa berpikir dan mengambil keputusan layaknya manusia.
Tahukah kamu bahwa kecerdasan buatan bukan hanya sekadar fiksi ilmiah, melainkan sedang dikembangkan di dunia nyata? Dilansir dari Stanford Computer Science, artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan adalah ilmu dan rekayasa pembuatan mesin cerdas, melibatkan mekanisme untuk menjalankan suatu tugas menggunakan komputer.
Sehingga artificial intelligence merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan sistem komputer, perangkat lunak, program dan robot untuk “berpikir” secara cerdas layaknya manusia.
Kecerdasan buatan suatu mesin dibuat oleh manusia melalui algoritma pemrograman yang kompleks.
Baca Juga: Setelah Viral, ChatGPT OpenAI Akan Di-monetisasi. Pengembang: Biaya Komputasi Mahal!
Dan ChatGPT dapat dioptimalkan melalui Fine-Tuning dengan cara menambahkan data latih yang spesifik untuk tugas tertentu dengan hasil yang akurat.
ChatGPT juga dapat menjadi salah satu alat bantu dalam mempelajari bahasa, karena dapat membantu dalam memahami kalimat dan menangkap konteks percakapan.
Saat ini ChatGPT menggunakan model GPT seri 3.5 yaitu model yang sama yang digunakan Github Copilot yang sama juga dibuat oleh Open AI yaitu sebuah perusahaan atau laboratorium penelitian AI di San Francisco.
Artikel Terkait
2 Teknologi Canggih Yang Akan Booming Di Masa Mendatang Dan Menggantikan Pekerjaan Manusia
Realme Watch 3 Resmi Rilis, Harga 700 Ribuan Fitur Melimpah
Pengaruh Teknologi Terhadap Gaya Bahasa Anak