Bingkai Nasional - Saat ini banyak beredar kabar kebocoran data SIM card milik masyarakat Indonesia dan Kominfo disebut jadi lembaga yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
Sebanyak 1,3 miliar data SIM Card milik masyarakat Indonesia bocor oleh seorang hacker dan ia menyebutkan data tersebut berasal dari Kominfo.
Data tersebut berukuran 87 GB yang berisikan Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor telepon, nama kartu prabayar hingga tanggal pendaftaran.
Namun tak hanya Kominfo saja yang pernah mengalami kasus kebocoran data, beberapa lembaga negara berikut ini sempat mengalami kasus kebocoran data.
Berikut daftar Lembaga dan BUMN yang pernah mengalami kasus kebocoran data
Baca Juga: Cara Cek Data Bocor 1,3 Miliar Kartu SIM Indonesia, Begini Caranya!
1. Jasa Marga
Jasa Marga merupakan BUMN yang berfokus pada pembangunan jalan tol pernah mengalami kasus kebocoran data.
Hal ini diungkapkan oleh hacker bernama Desorden pada 25 Agustus 2022 yang mengklaim memiliki data pelanggan Jasa Marga.
Namun Lisye Octaviana selaku Corporate Communication anda Community Development Group Head Jasa Marga membantah kabar tersebut dan mengatakan data yang dimaksud berasal dari anak perusahaannya yakni Jasa Marga Tollroad Operator (JMTO)
2. PLN
Selanjutnya ada Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang pernah mengalami kasus kebocoran 17 juta data pelanggannya.
Berdasarkan hasil analisis terhadap data pelanggan PLN yang beredar di media sosial, data tersebut berisikan informasi pelanggan yang bersifat umum dan tidak spesifik.
Data tersebut terduga berasal dari aplikasi dashboard untuk keperluan analisis pihak perusahaan.
Artikel Terkait
Takut Ada Data Ganda, DISHUB DKI Jakarta Lakukan Verifikasi Data Peserta Mudik Gratis
Kasus Pertama Cacar Monyet Di Indonesia, Seorang Gay?
Banyak Kasus Polisi Lakukan Pidana. Buya Yahya: Itulah yang Menjadikan Negeri ini Carut Marut
Kasus HIV/AIDS Tinggi di Bandung? Ternyata Begini Ceritanya
Bukan Karena OCD, Aliando Syarief Katakan Dirinya Vakum Karena Kasus Kriminal Yang Menimpanya
Sebagai Justice Collaborator, Bharada E Tunggu LPSK Untuk Hadir Di Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Brigadir J