Keterbatasan lainnya saat ini adalah kadang-kadang chatbot memberikan informasi yang salah, dan memberikan instruksi yang berbahaya.
Menurut sang pengembang, OpenAI, chatbot ini dilatih menggunakan “Reinforcement Learning from Human Feedback (RLHF)” dan mirip dengan chatbot sebelumnya yang mereka buat bernama InstructGPT.
“Kami melatih model awal menggunakan penyetelan halus yang diawasi, di mana pelatih AI manusia menyediakan percakapan, dan mereka bermain di kedua sisi, yakni sebagai pengguna dan asisten AI. Kami memberi pelatih akses ke saran yang ditulis model untuk membantu mereka menyusun respons."
Dilansir dari Indianexpress, ChatGPT OpenAI juga disebut sebagai penyempurnaan dari model dalam seri GPT-3.5, yang menyelesaikan pelatihan pada awal 2022.
Baca Juga: Tips Agar Set Top Box Awet dan Tidak Mudah Meledak
ChatGPT dan GPT 3.5 dilatih pada infrastruktur superkomputer Azure AI.***
Artikel Terkait
5 Handphone OPPO Kamera Terbaik di Tahun 2022, Bisa Menyamai Kualitas DSLR!
5 Kamera Mirrorless 2 Juta Terbaik Untuk Pemula, Bisa Merekam Hingga 4k!
Rilis Besok, Xiaomi 13 Tunjukan Hasil Jepretan Kameranya Hasil Kolaborasi Dengan Leica
Kenang Jerry Lawson, Google Doodles Hari Ini Bisa Dimainkan
3 Cara Meringkas Video Di Youtube Menjadi Teks Dengan Mudah