Harunya Perpisahan Seorang Ibu, Ungkapan Maia Estianty untuk Al Ghazali Sebelum Menikah

BINGKAINASIONAL.COM - Belum lama ini, Maia Estianty menyampaikan pesan penuh haru sebagai seorang ibu kepada Al Ghazali yang tengah bersiap melangkah ke jenjang pernikahan.

Dalam unggahan tersebut, Maia menulis pesan penuh cinta untuk putra sulungnya, Al Ghazali, yang sebentar lagi akan memasuki fase baru dalam hidup yakni membangun rumah tangga bersama sang tambatan hati.

Melalui sebuah foto dan caption penuh emosi, Maia mengenang masa-masa awal kehidupan Al.

Baca Juga: Pemain Persib Bandung Ungkap Target Besar Musim Depan, Piala Presiden, Liga 1 dan ACL 2 Optimis Juara

Ia menulis, "Tangisan pertamamu, langkah kecilmu yang belajar jalan, tawa polosmu yang dulu memenuhi kebahagiaanku."

Kalimat itu menjadi pengingat bahwa waktu berjalan begitu cepat anak kecil yang dulu digendong dan diajari berjalan kini telah tumbuh dewasa dan siap memulai perjalanan hidup baru.

Dengan perasaan campur aduk antara haru, bangga, dan ikhlas, Maia menuliskan pesan yang menyiratkan betapa besar cinta seorang ibu.

Baca Juga: Punggawa Persib Bandung Ini Latihan di Kampung Halaman untuk Menjaga Kebugaran, Sebelum Ikuti Sesi Latihan Resmi Klub

“Anakku... kini kau akan berlayar dengan kapal baru, membentuk rumahmu sendiri. Aku tak kehilangmu, hanya akan melepasmu lagi dan lagi, dengan doa yang tak pernah putus dan cinta yang tak pernah berkurang,” tulisnya.

Unggahan tersebut langsung menarik perhatian warganet dan mendapat respons emosional dari sang putra, Al Ghazali. Di kolom komentar, Al membalas dengan kata-kata yang tak kalah mengharukan.

“Terharu, sedih & bahagia, bunda. Will always forever my first love, forever in my heart, in my mind, in my soul! Aku bisa sampai di titik ini pasti karena doa-doa bunda & aku percaya itu. Makasih yaa bunda. I love you so muchhh,” tulis Al.

Baca Juga: Persib Bandung Sambut Piala Presiden 2025, Berikut Komposisi Grup dan Jadwal Pertandingan Maung Bandung

Balasan dari Al memperlihatkan betapa kuatnya hubungan emosional antara ibu dan anak.

Ia menyadari bahwa segala pencapaian yang ia raih hingga hari ini tak lepas dari kasih sayang dan doa tulus sang ibu.