Mengenal Apa Itu Love Bombing, Beserta Contohnya

photo author
- Jumat, 16 Desember 2022 | 19:15 WIB
Mengenal Apa Itu Love Bombing (Dok. Freepik)
Mengenal Apa Itu Love Bombing (Dok. Freepik)

Bingkai Nasional - Simak penjelasan dari apa itu Love Bombing dan contohnya berikut ini.

Istilah Love Bombing akhir-akhir ini menjadi hangat diperbincangkan lantaran ada artis yang mengaku terkena "Bom Cinta" yang tidak bisa ia hindari hingga akhirnya terjadi hal-hal yang negatif.

Meskipun pada dasarnya setiap orang ingin dicintai dan diperhatikan, namun kita harus waspada terhadap perilaku Love Bombing yang justru pada akhirnya akan membuat masalah bagi kehidupan kita sendiri.

Baca Juga: Cerai Lewat WA Dalam Islam, Bagaimana Hukumnya?

Lalu apa itu Love Bombing? Love Bombing adalah teknik manipulasi yang digunakan oleh seseorang dengan menggunakan perhatian, kasih sayang, janji manis akan masa depan, dan juga pemujaan agar pelaku mendapatkan apa yang ingin didapatkan dari si korban.

Pelaku love bombing ini akan membuat korban merasa seperti di atas "awan" hingga akhirnya pelaku berhasil mendapatkan apa yang diinginkan.

Pelaku akan membuat hari-hari kita berwarna dengan pujian-pujiannya dan kata-kata mesranya. Hingga akhirnya kita berpikir bahwa dia adalah "Cinta Sejati".

Walaupun, dengan perilaku seperti itu banyak juga yang berakhir di pelaminan. Namun tidak sedikit yang berubah menjadi "mimpi buruk".

Pelaku Bom Cinta yang memanipulasi dan merugikan kita ini biasanya dilakukan oleh orang-orang yang memiliki gangguan mental seperti Narcissist Personality Disorder, Histrionic Personality Disorder, Borderline Personality Disorder, dan Sex Addiction.

 

Contoh Love Bombing

Menurut Dr. Dale Archer, Love Bombing memiliki pola Intense, Devaluation, dan Discard.

Pada fase intense, korban akan dihujani oleh janji manis, perhatian, dan tindakan-tindakan romantis yang membuat korban meyakini bahwa pelaku adalah cinta yang dicarinya.

Baca Juga: Prediksi Argentina vs Prancis di Final Piala Dunia: Duel Sengit Mbappe vs Messi

Hal ini agar korban "dibutakan" oleh cinta, sehingga pelaku dapat dengan mudah mengontrol korban.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Meidy Achmad Harish

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X