Atta Halilintar Bangun Pesantren. Gus Miftah: Jangan Latah

Bingkai Nasional - Melihat perkembangan pesantren yang sedang dibangun oleh YouTuber Atta Halilintar, Gus Miftah, sebagai seorang tokoh agama dan juga sahabat dari Atta Halilintar memberikan pesan khusus.

Sebelum membangun pesantren, Gus Miftah sudah memberikan petuah kepada pemilik klub futsal Pendekar United ini.

Bahwa dalam membangun pesantren, yang harus dipikirkan bukan hanya tentang bangunannya saja, namun harus mengedepankan tentang pola pendidikannya dan juga para pengajarnya.

Baca Juga: Jangan Lakukan Ini Saat Ngabuburit, Agar Puasa Tidak Sia-Sia

"Saya berharap pembangunannya bukan hanya soal infrastrukturnya saja, karena kalau soal pesantren bukan hanya bangunan tapi juga kurikulumnya, termasuk ustaz-ustaznya dan manajemennya," ucap Gus Miftah seperti dilansir dari artikel pikiran-rakyat.com yang berjudul Atta Halilintar Bangun Pondok Pesantren AHHA Binaumma, Gus MIftah Beri Pesan Penting.

Selain itu, Gus Miftah juga berpesan kepada Atta Halilintar untuk tidak latah dan selalu meningkatkan profesionalisme dalam pengelolaannya.

"Saya dari awal mengingatkan soal profesionalisme pengelolaannya, kyainya dan juga pengasuhnya. Hal tersebut selalu saya ingatkan kepada Atta, bukan karena apa, tapi memang untuk jaga si Atta," ucap Gus Miftah.

Disinggung soal progress pembangunan dan keterlibatannya dalam pondok pesantren milik Atta, Gus Miftah menjelaskan bahwa dirinya tidak terlibat secara langsung.

"Saya pikir untuk progress sudah ada 50 persen lebih," tutur Gus Miftah.

"Kalau terlibat secara langsung tidak, tapi kalau diminta ya namanya sahabat pasti bisa, apalagi ini kebaikan, tempat pendidikan, bagi saya keren," katanya.

Dia juga membenarkan bahwa, sebelum proses pembangunan pondok pesantren AHHA Binaumma, Atta sempat menemuinya untuk konsultasi dan meminta wejangan agar niat baiknya bisa terealisasi.

"Sebelum bikin pesantren, (Atta) sempet datang untuk konsul, dari awal sudah saya sampaikan tentang pengelolaanya harus profesional," tuturnya.

Gus Miftah juga menjamin, apabila nantinya pesantren AHHA Binaumma sudah bisa berjalan, tidak akan bersifat tertutup kepada masyarakat. "Pesantren saat ini memang harus terbuka, tidak boleh tertutup supaya tidak dikira radikal," ucapnya.

"Rencananya nanti pesantrennya akan fokus pada tahfidzul quran dan memelihara anak-anak yatim," katanya lagi, seperti dilansir Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube DH ENTERTAINMENT NEWS, Minggu 3 April 2022.***