7 Cara Meredakan Sakit Gigi Tanpa Harus Membatalkan Puasa yang Tidak Banyak Diketahui

BINGKAINASIONAL.COM - Sakit gigi saat berpuasa bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari gigi berlubang, gusi bengkak, gigi sensitif, serta adanya infeksi atau abses gigi. Apa pun alasannya, sakit gigi saat berpuasa bukanlah hal yang menyenangkan.

Selain menahan rasa haus dan lapar lebih dari 12 jam lamanya, kamu juga harus menahan nyeri gigi karena tidak bisa mengonsumsi obat pereda nyeri.

Meredakan sakit gigi saat puasa bisa menjadi tantangan, terutama karena tidak bisa langsung minum obat. Rasa nyeri yang mengganggu dapat membuat ibadah puasa terasa lebih berat.

Baca Juga: 7 Makanan Buka Puasa yang Aman Dikonsumsi bagi Penderita Asam Lambung

Namun, ada beberapa cara alami dan aman yang bisa membantu mengurangi rasa sakit tanpa membatalkan puasa. Berikut ini adalah cara meredakan sakit gigi saat puasa yang bisa dilakukan di rumah:

1. Tempelkan koyo

Koyo merupakan plester yang mengandung bahan atau obat pereda nyeri, seperti capsaicin. Koyo biasanya digunakan untuk meredakan sakit kepala atau nyeri punggung.

Namun, koyo juga bisa digunakan untuk meredakan sakit gigi saat puasa. Penggunaan koyo di area pipi yang terasa sakit bisa membantu meredakan sakit gigi tanpa harus membatalkan puasa.

Baca Juga: 5 Tips Menjaga Kesehatan Tubuh saat Mudik Lebaran, Terakhir Paling Sering Disepelekan

2. Berkumur dengan air garam

Cara meredakan sakit gigi saat puasa yang kedua adalah berkumur dengan air garam. Air garam diketahui sebagai disinfektan alami yang dapat membantu membuang sisa-sisa makanan yang tersangkut di gigi dan menyebabkan sakit gigi. Selain itu, berkumur dengan air garam juga bermanfaat untuk mengurangi peradangan dan menyembuhkan luka di dalam mulut.

Kamu cukup mencampurkan ½ sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, aduk, dan gunakan sebagai obat kumur. Namun, ingat ya jangan menelan air garam ini agar puasa tidak batal.

Baca Juga: Profil Singkat Hasan Nasbi, Kepala Komunikasi Kantor Presiden yang Tanggapi Soal Teror Kepala Babi

Baca Juga: Civitas Akademika UMY Nyatakan Sikap Menolak UU TNI: Pintu Masuk Menggerogoti Supremasi Sipil