Sebut RUU TNI Logis untuk Direvisi, Begini Penjelasan Anies Baswedan

BINGKAINASIONAL.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkapkan bahwa Rancangan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) logis atau masuk akal untuk direvisi.

Pasalnya UU yang berlaku dan diterapkan selama lebih dari dua dekade atau 20 tahun wajar saja untuk direvisi, tak terkecuali RUU TNI ini.

Anies menyampaikan hal ini dalam diskusi intelektual Muslim yang diadakan di Auditorium Prof Abdul Kahar Mudzakir Universitas Islam Indonesia (UII) pada Jumat, 21 Maret 2025.

Baca Juga: Tips dan Resep Membuat Kue Akar Kelapa, Cocok Jadi Isian Toples Lebaran!

Baca Juga: Dedi Mulyadi Bongkar Kinerja Pemerintah Jabar di Depan DPRD Jabar

"Sebuah undang-undang jika sudah berjalan lebih dari dua dekade maka logis bila dilakukan revisi. Sudah berjalan selama dua dekade, bukan hal yang aneh, termasuk undang-undang tentang Tentara Nasional Indonesia," kata Anies Baswedan.

Kendati demikian, menurutnya revisi tersebut mesti benar-benar membawa perbaikan, bukan justru menciptakan tantangan dan kontroversi baru.

Ia juga menilai pembahasan revisi UU ini mesti diadakan secara terbuka dan transparan, agar diketahui banyak pihak.

Baca Juga: 5 Dampak Negatif Terlalu Lama Nonton Televisi dan Tips Mengatasinya

Baca Juga: Bantah Pernyataan Menhan Sjafrie, Pakar Hukum Tata Negara UGM Pastikan RUU TNI Kemauan Presiden Prabowo

"Bahkan sampai dengan sekarang, kalau saya sampai hari ini, kita masih belum bisa mengakses draf finalnya secara resmi. Dan sebelumnya, tidak banyak forum-forum yang mendiskusikan arah perubahan ini," pungkasnya.

Oleh karena itu, ia menilai bahwa keputusan yang besar ini jika dilakukan secara tergesa-gesa akan berpengaruh besar bagi rakyat pada umumnya dan TNI sendiri.

"Jika urusan besar ini diputuskan secara terburu-buru, maka boleh kita khawatirkan bahwa dampaknya tidak maksimal, bahkan mungkin justru tidak berdampak baik bagi TNI sendiri, apalagi bagi negara," katanya.

Baca Juga: Kenali Tanda-Tanda Mulai Ngantuk Saat Berkendara dan Cara Mencegahnya