BINGKAI NASIONAL - Presiden Prabowo Subianto bahas soal pemanfaatan teknologi bisa saja diarahkan untuk membuat gaduh publik.
Hal demikian dibahas Prabowo saat menghadiri kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo pada Minggu 20 Juli 2025.
Prabowo menyebut PSI sebagai partainya anak muda tentu tidak akan asing dengan perkembangan teknologi dan digital hari ini.
Baca Juga: 151 KKMP se-Kota Bandung Resmi Diluncurkan, Farhan: Bukan Sekedar Simpan Pinjam Biasa!
“Saudara berani menggunakan teknologi-teknologi yang baru, ingat, rakyat Indonesia di tahun 2025 ke depan bukan rakyat Indonesia tahun 90-an,” ujar Prabowo dari atas podium Kongres PSI pada Minggu malam, 20 Juli 2025.
“Rakyat Indonesia punya gadget semua, rakyat Indonesia menangkap siapa pemimpin yang benar dan siapa yang tidak benar,” imbuhnya.
Kemudian Prabowo menyinggung soal opini 'kabur aja dulu' yang menurutnya sebagai bentuk pesimisme untuk menggiring publik.
“Indonesia gelap, kabur aja deh, kabur aja lu,” kata Prabowo.
“Emang gampang lu di situ, di luar negeri, di mana lu, lu dikejar-kejar di situ,” ujarnya berapi-api.
Ia kemudian mengklaim bahwa ajakan-ajakan tersebut adalah hasil dari orang-orang yang selalu ingin membuat kegaduhan di Indonesia.
“Ternyata memang ini adalah rekayasa, ini dibuat-buat, ini dibayar, oleh siapa? Oleh mereka-mereka yang ingin Indonesia selalu gaduh, selalu miskin. Koruptor-koruptor itu yang biayai demo-demo itu,” tandasnya.
***
Artikel Terkait
SAH! Kaesang Pangarep Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSI
Kaesang Terpilih Lagi Jadi Ketum PSI, Jokowi Titip Pesan Penting untuk Partai Berlogo Gajah Ini
Sah Menjabat Lagi Ketum PSI, Begini Janji yang Dilontarkan Putra Bungsu Jokowi untuk Partai
Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Penjara dalam Kasus Impor Gula
Prabowo Berkelakar di Peluncuran Kopdes Merah Putih, Sebut Akan Reshuffle Zulkifli Hasan Seandainya Tidak Sanggup