BINGKAINASIONAL.COM - Anaak Bungsu Presiden RI ke-7 Joko Widodo Kaesang Pangarep kembali dipercaya menjabat Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berdasarkan hasil Kongres.
Jabatan Ketua Umum PSI akan dipegang Kaesang Pangarep hingga 2030 mendatang, putra Joko Widodo itu berhasil mengungguli perolehan suara dari dua calon lain.
Saingan Kaesang Pangarep dalam Kongres PSI yang digelar di gedung Graha Saba Buana, Solo adalah Ronald A Sinaga atau Bro Ron dan Agus Mulyono Herlambang.
Baca Juga: HUT RI ke-80 Dilaksanakan Lagi di Jakarta Tidak di IKN, Begini Respons dari Ayah Wapres Gibran
Dalam hasil e-Voting yang diumumkan pada Kongres PSI, Kaesang Pangarep memperoleh 65,28 persen perolehan suara.
Urutan kedua ditempati Bro Ron dengan perolehan suara 22,23 persen suara dan Agus yang mendapatkan sisa 12,49 persen.
Proses pemilihan telah berlangsung sejak 12 hingga 18 Juli dengan mekanisme e-Voting yang dapat diberikan setiap kader PSI.
Terdapat 157.579 anggota yang menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan Ketum secara langsung ini.
Plt Ketua Umum PSI Andi Budiman mengumumkan hasil perolehan suara dari e-Voting yang terkumpul saat Kongres.
Baca Juga: Said Didu Ungkap 5 Kejanggalan Vonis 4,5 Tahun Penjara Terhadap Tom Lembong
"Selamat, Mas Kaesang,yang meraih 65,28 persen, Bro Ron dengan perolehan suara 22,23 persen dan Bro Agus dengan perolehan suara 12,49 persen," ungkapnya.
Selain itu juga, Andi Budiman memberikan kata selamat kepada pemenang dalam e-Voting Ketum PSI Kaesang Pangarep.
"Kita sudah menyaksikan hasil akhir dari pemilihan raya PSI, selamat kepada pemenang Mas Kaesang Pangarep," lanjutnya.
Kaesang mempertahankan kursi Ketum PSI, Ia telah memimpin partai besutan Jeffry Geovani itu sejak Senin, 25 September 2023 lalu.
Artikel Terkait
Dugaan Izajah Palsu Hingga Pemakzulan Gibran, Jokowi Klaim Sebagai Agenda Politik untuk Merusak Reputasinya
Anies Baswedan Kritik Absennya Prabowo di Forum PBB, Politisi PDIP: Mencerdaskan Bangsa Ini
Soal Penetapan Hari Kebudayaan Nasional, Politisi PDIP Minta Jangan Dikaitkan dengan Hari Ulang Tahun Prabowo
Pihak Istana Bantah Penetapan 17 Oktober Sebagai Hari Kebudaay Nasional 'Cocokologi' dengan Ulang Tahun Prabowo
Komisi III DPR RI Klaim Pembahasan RUU KUHAP Dilaksanakan Terbuka, Masyarakat Bisa Akses Langsung