BINGKAINASIONAL.COM - Dalam hubungan, tidak semua tindakan yang tampak romantis benar-benar sehat. Ada banyak perilaku toxic yang justru sering dikira sebagai bentuk kasih sayang. Padahal, tindakan-tindakan ini bisa merusak hubungan perlahan-lahan.
Salah satu kebiasaan yang sering disalahartikan adalah posesif berlebihan. Banyak orang beranggapan bahwa rasa cemburu yang intens adalah bukti cinta. Padahal, cinta yang sejati seharusnya memberikan kebebasan, bukan mengontrol pasangan.
Silent treatment juga kerap dianggap wajar saat ada masalah. Padahal, memilih diam bukanlah solusi. Komunikasi sehat justru mengutamakan keterbukaan dan dialog, bukan saling mengabaikan perasaan satu sama lain.
Kebiasaan mengecek ponsel pasangan setiap hari pun tak jarang dianggap bentuk perhatian. Namun dalam hubungan yang sehat, kepercayaan adalah fondasi utama. Jika tidak ada rasa percaya, hubungan akan mudah hancur.
Mengatur dengan siapa pasangan boleh berteman juga termasuk perilaku toxic. Hubungan yang sehat dibangun atas dasar saling percaya, bukan dengan mengendalikan kehidupan sosial satu sama lain.
Ngancam putus setiap ada masalah juga menjadi tanda hubungan yang tidak sehat. Alih-alih mencari jalan keluar bersama, ancaman seperti ini hanya akan memperbesar jurang ketidakpercayaan dan ketidakamanan dalam hubungan.
Baca Juga: Malas Makan Nasi? Beberapa Masakan Ini Jadi Alternatif Asupan Karbohidrat, Lengkap dengan Resepnya
Cemburu saat pasangan ingin punya waktu sendiri alias me time adalah kebiasaan lain yang harus diwaspadai. Pasangan yang sehat justru mendukung satu sama lain untuk tetap punya kehidupan pribadi dan menjaga kesehatan mental.
Menguji kesetiaan pasangan dengan berbagai cara adalah tanda tidak adanya rasa percaya. Hubungan yang penuh dengan tes dan keraguan hanya akan membuat kedua belah pihak merasa lelah secara emosional.
Jika hubunganmu sering membuatmu overthinking dan cemas, itu juga pertanda hubungan yang tidak sehat. Hubungan yang sehat seharusnya memberikan rasa nyaman, aman, dan ketenangan dalam hati.
Baca Juga: Inilah Gangguan Bipolar yang Harus Segera Diatasi agar Tak Menyesal Nanti di Masa Depan
Banyak orang mengira tindakan-tindakan ini sebagai bentuk cinta yang manis. Namun sebenarnya, cinta yang dewasa tidak membuat kita merasa tertekan, takut, atau kehilangan diri sendiri.
Penting bagi kita untuk mengenali perbedaan antara cinta yang sehat dan hubungan yang penuh kontrol. Dengan begitu, kita bisa membangun hubungan yang lebih bahagia dan saling mendukung.
Artikel Terkait
Inilah 7 Makanan Sehat dan Bernutrisi Untuk Balita dan Anak
Bukan Cuma Mitos, Ternyata Pola Makan yang Semerawut Bisa Bikin Cemas, Begini Penjelasannya!
Cara Menjaga Kesehatan Mata di Era Digital
Cara Menyembuhkan Sakit Gigi, Salah Satunya Berkumur dengan Minyak Kelapa
Cara Memperbaiki Kualitas Sperma, Salah Satunya Hindari Kebiasaan Buruk Ini