Berani Pulih, Berani Bicara! Berkaca dari Kisah Ariel Tatum dan Perjuangannya Melawan BPD

BINGKAINASIONAL.COM - Di balik gemerlap dunia hiburan, tak sedikit artis yang diam-diam berjuang menghadapi kondisi kesehatan mental yang kompleks.

Sorotan kamera, tuntutan karier, dan ekspektasi publik sering kali menciptakan tekanan luar biasa.

Salah satu sosok yang berani membuka kisah perjuangannya adalah Ariel Tatum, artis berbakat yang secara terbuka mengungkap bahwa ia mengidap Borderline Personality Disorder (BPD).

Baca Juga: Mengenal FOMO dari Tinjauan Psikologis: Gelisah saat Scroll Media Sosial

Mengenal BPD

Gangguan Kepribadian Ambang (Borderline Personality Disorder) merupakan kondisi mental yang memengaruhi pola pikir, emosi, dan cara seseorang berinteraksi dengan orang lain.

Individu dengan kondisi ini kerap menghadapi perubahan emosi yang ekstrem, ketakutan akan penolakan atau ditinggalkan, perilaku yang impulsif, serta tantangan dalam menjaga hubungan interpersonal yang sehat dan konsisten.

Baca Juga: Hidup Tenang Setelah Trauma, Self Care dan Mindfulness Sebagai Obat Jiwa

Menurut Dr. Siti Maemunah dalam bukunya Psikiatri Klinis untuk Praktisi Kesehatan (2018), gangguan ini dicirikan oleh ketidakstabilan emosi dan hubungan interpersonal, serta impulsivitas yang dapat memicu tindakan berisiko dan perilaku menyakiti diri sendiri. 

Pasien BPD juga kerap diliputi ketakutan akan penolakan dan kesepian yang intens.

Dalam buku Psikologi Klinis. Pendekatan Teori dan Praktik karya Dr. Rini Wulandari (2019), dijelaskan bahwa BPD bukan hanya tentang perubahan mood, tetapi juga menyangkut gangguan dalam pengenalan diri dan rasa identitas. 

Baca Juga: Tanggung Jawab yang Membisu, Beban Anak Sulung dan Dampaknya pada Kesehatan Mental

Hal ini menyebabkan penderita kesulitan membangun hubungan yang sehat dan cenderung memiliki pola pikir hitam-putih.

BPD bukanlah sekadar moody atau drama, seperti yang sering disalahpahami. Ini adalah kondisi medis yang nyata dan bisa sangat menyiksa bagi penderitanya.