Bullying Dapat Mengakibatkan Gangguan Mental Serius

BINGKAINASIONAL.COM - Bullying dapat mengakibatkan gangguan mental serius pada korban. Aktivitas bullying menjadi hal yang biasa dan sering terjadi terutama dalam dunia anak remaja.

Kata baper atau bawa perasaan sempat membuat aktivitas bullying menjadi hal yang sangat bias.

Karena sebagian orang menganggap bullying adalah bagian dari gurauan dan orang yang menjadi korban bullying tidak sedikit dilabelli sebagai seorang yang baper.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Bikin Warga Indramayu Ngakak, Tanya Soal Janda hingga Bilang Begini

Para pelaku bullying tak menyadari bahwa bullying akan menimbulkan gangguan mental yang serius, aktivitas yang kadang terlihat lucu dapat menyebabkan korban mengalami tekanan mental yang serius.

Selain itu, perundungan dapat berdampak pada kesehatan fisik, baik itu jangka pendek ataupun jangka panjang.

Selain itu korban bullying akan mengalami masalah sosial, masalah emosional, yang berdampak dari gangguan mental yang bahkan meningkatkan risiko bunuh diri dan kematian.

Baca Juga: Kejagung Bongkar Dugaan Mantan Bos Sritex Pakai Kredit Bank Bukan Buat Modal, Tapi untuk Hal Ini

Karena korban bullying menjadi kurang percaya diri atau insecure setelah mengalami dan dapat mengalami peningkatan risiko gangguan mental yang serius.

Resiko depresi lebih tinggi pada korban perundungan di media sosial seperti komentar netizen pesan singkat itu pun masuk pada kategori bullying.

Menurut mycoclinic di Amerika mengatakan bahwa korban bullying dapat beresiko tinggi mengalami beberapa hal:

Baca Juga: Yoga Prenatal: Trend Sehat yang Harus Diketahui Ibu Hamil Masa Kini

1. Penurunan performa akademik

Pekerjaan korban bullying biasanya akan takut untuk pergi melakukan aktivitas seperti sekolah maupun bekerja.

Pelaku dan korban sama sama dapat mengalami penurunan performa juga dapat mengalami hal yang sama seperti rentan membolos, dihukum di sekolah, bahkan dikeluarkan dari sekolah.