BINGKASINASIONAL.COM - Kecanduan game online dapat memiliki dampak gangguan mental bagi para pengguna yang sudah memiliki tahap kecanduan.
Mulai dari orang dewasa, anak anak ataupun remaja biasanya menjadikan game online sebagai hobi untuk mengisi waktu luang ataupun jadi hal yang menyenangkan untuk mengatasi stres.
Namun apabila bermain game online sudah menimbulkan gejala yang berlebih, hal ini perlu diwaspadai karena kecanduan game online bisa diartikan sebagai salah satu gangguan mental.
Baca Juga: Kenali Peran Kesehatan Mental bagi Ibu Hamil
Beberapa hal yang termasuk pada kecanduan game online yaitu dorongan untuk terus-menerus bermain game hingga berjam-jam bahkan lupa untuk melakukan aktivitas sehari-hari misalkan makan, tugas sekolah, aktivitas lainnya.
Jenis kecanduan game online dapat menyebabkan seseorang mengalami masalah psikologis seperti gangguan kecemasan dan depresi.
Seseorang bisa dikatakan mengalami kecanduan game online apabila sudah mengalami beberapa gejala berikut:
Baca Juga: Korban Perbudakan Manusia di Kamboja Dapat Terindikasi Penyakit Kejiwaan yang Serius
1. Memiliki keinginan bermain game setiap waktu
2. Merasa murung stres dan marah ketika tidak bisa bermain game
3. Memerlukan lebih banyak waktu untuk bermain
4. Menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bermain game
5. Mengalami masalah di rumah atau kantor terkait kebiasaan bermain game
6. Memiliki kebiasaan berbohong kepada orang untuk bermain game
7. Serta menghamburkan uang untuk membeli game.
Selain berbagai jenis gejala psikologis di atas, orang yang kecanduan game bisa mengalami gejala fisik seperti lelah sakit kepala, migrain, nyeri punggung, dan mata berkunang-kunang.
Pada kasus yang sudah parah pecandu game online bahkan bisa mengalami gangguan pada saraf tangan karena terlalu sering bermain game dengan jangka waktu yang sangat lama.
Baca Juga: Bullying Dapat Mengakibatkan Gangguan Mental Serius
Namun, game online tidak menjadi masalah jika tidak merubah perilaku penggunanya dan dapat mengontrolnya dengan benar.
Oleh karena itu dibutuhkan pemeriksaan kejiwaan ataupun psikologi untuk memastikan apakah seseorang memang mengalami kecanduan game online atau tidak.***
Artikel Terkait
Mengejutkan! Nick Kuipers Tiba-Tiba Sampaikan Salam Perpisahan, Pertanda Kebersamaannya dengan Persib Usai?
Tak Gentar Kritik, Dedi Mulyadi Ubah Barak TNI Jadi Sekolah Kebangsaan Jabar Istimewa
5 Tips Jitu Luluhkan Hati Perempuan, Kaum Jomblo Siap-Siap Dapat Pasangan Impian
Yoga Prenatal: Trend Sehat yang Harus Diketahui Ibu Hamil Masa Kini
Kejagung Bongkar Dugaan Mantan Bos Sritex Pakai Kredit Bank Bukan Buat Modal, Tapi untuk Hal Ini