BINGKAINASIONAL.COM - Dalam banyak narasi seputar keluarga dan kesehatan mental, fokus kerap tertuju pada ibu. Padahal, ayah memainkan peran yang tak kalah penting dalam menciptakan lingkungan keluarga yang sehat.
Keterlibatan ayah bukan hanya soal mencari nafkah, tetapi juga soal menghadirkan rasa aman, empati, dan dukungan psikologis di tengah dinamika rumah tangga.
Mengapa Peran Ayah Sering Terabaikan?
Secara budaya, ayah sering diposisikan sebagai sosok yang kuat, tidak emosional, dan bertugas utama dalam hal finansial. Persepsi ini membuat peran emosional ayah dalam keluarga kerap diabaikan baik oleh dirinya sendiri maupun oleh anggota keluarga lain.
Akibatnya, banyak ayah merasa terbebani untuk selalu kuat dan akhirnya memendam tekanan tanpa ruang untuk mengekspresikan perasaan.
Padahal, menurut Sari dan Oktaviani (2022), ketidakhadiran emosional ayah dapat menimbulkan ketidakseimbangan psikologis dalam rumah tangga, termasuk meningkatnya stres pada pasangan dan anak.
Ayah Sebagai Sumber Keamanan Emosional
Keterlibatan ayah, baik secara fisik maupun emosional, memiliki peran penting dalam membentuk rasa percaya diri, kemampuan mengelola emosi, dan perasaan aman pada anak.
Anak yang diasuh oleh ayah yang peduli dan terlibat secara konsisten biasanya menunjukkan kemampuan emosional yang lebih matang dan jarang mengalami kecemasan berlebihan.
Begitu pula bagi pasangan, suami yang mampu mendengarkan, hadir secara emosional, dan berbagi beban pengasuhan, turut meringankan tekanan mental istri yang sering kali memikul 'mental load' sendirian.
Ayah Juga Bisa Stres, Jangan Anggap Tahan Banting
Stres pekerjaan, tekanan ekonomi, dan tanggung jawab keluarga bisa menjadi kombinasi yang melelahkan secara mental bagi seorang ayah.
Namun sayangnya, banyak ayah tidak terbiasa atau merasa tidak diperbolehkan untuk bicara soal perasaannya. Ini menyebabkan stres yang menumpuk dan bisa berdampak negatif terhadap relasi dalam rumah.
Menurut Nurjanah (2023), ayah yang tertekan secara mental tapi tidak mendapatkan ruang dukungan bisa menunjukkan perubahan perilaku, mulai dari menarik diri, mudah marah, hingga kehilangan kedekatan dengan anak dan pasangan.
Artikel Terkait
Visa Haji Furoda 2025 Batal Turun, Jemaah Gagal Berangkat
Spesifikasi Meizu Mblu 21, HP Murah Harga Rp 1 Jutaan
Deretan Pemain Asing yang Langsung Bawa Timnya Juara pada Musim Debutnya di Liga 1
Emmanuel Macron Dibuat Takjub oleh Candi Borobudur, Langsung Sepakati Kerja Sama dengan Indonesia
Menyoroti Kelengkapan Tenda Istirahat Jemaah Haji di Arafah, Kemenag Minta Penataan Kasur Diperbaiki