BINGKAINASIONAL.COM - Tak banyak yang tahu bahwa kehamilan dapat memicu gangguan kesehatan jiwa serius seperti episode psikotik, siapa saja yang paling rentan? Simak pembahasannya.
Menurut Lastri Mei Winarni dan dkk, ibu hamil dengan riwayat gangguan bipolar, skizofrenia, atau keluarga dekat yang mengalami gangguan jiwa berada dalam kelompok paling berisiko mengalami episode psikotik selama kehamilan.
Namun, faktor risiko ini tak hanya terbatas pada latar belakang medis. Berbagai kondisi sosial, ekonomi, dan budaya juga bisa meningkatkan kerentanan ibu hamil terhadap gangguan psikotik.
Baca Juga: Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Nanas? Ini Penjelasan Medisnya
14 Faktor Risiko yang Perlu Diwaspadai
Berikut ini sejumlah faktor signifikan yang dapat memengaruhi kondisi mental ibu hamil:
1. Kondisi kemiskinan dan sulitnya akses terhadap layanan kesehatan, termasuk sarana transportasi menuju fasilitas medis.
2. Stres berat akibat tekanan hidup, pekerjaan, atau relasi.
3. Kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan seksual, atau berbasis gender.
4. Status sebagai perempuan migran, yang kerap terhambat bahasa dan budaya saat mengakses layanan.
5. Kondisi darurat seperti konflik, pengungsian, atau bencana alam.
6. Minimnya dukungan sosial dari pasangan, keluarga, atau lingkungan.
7. Pernikahan dini atau paksa, yang membuat ibu belum matang secara emosional.
8. Beban kerja berlebih dan kurangnya otonomi hidup.
Artikel Terkait
Dampak Serius Kekerasan terhadap Anak, Luka yang Tak Selalu Tampak
Bahaya! Ramaja Sering Merasa Kesepian Dapat Mengguncang Kesehatan Mental, Ini Solusinya
Tekanan Kerja Dapat Memicu Stres, Serta Dampak Psikologis pada Orang Dewasa.
Pentingnya Vitamin A untuk Bumil, Mendukung Kesehatan Ibu dan Perkembangan Janin
Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Nanas? Ini Penjelasan Medisnya