Karena, sejatinya dari pendidikan adalah belajar dahulu, bersusah-susah dahulu, bukan malah mengandalkan yang instan dari sebuah aplikasi yang memang berkembangnya sangat cepat di dunia modern tersebut.
Kalau kita tarik pembahasan ke ranah selain pendidikan, kita boleh menggunakan aplikasi ini dengan cepat seperti sangat membantu dalam berbisnis, mengembangkan edukasi dalam media sosial, dan bahkan buat alat bantu bekerja di kantor dan tempat lainnya.
Tapi, tidak untuk di ranah 100 persen pada pendidikan, apalagi untuk ranah mahasiswa.
Untuk penggunaan mahasiswa okelah bisa menggunakan, tapi tidak 100 persen apa kata ChatGPT.
Baca Juga: Google Luncurkan Fitur Baru Untuk Menyaingi Chat GPT, Apa Saja Keunggulan dari Bard Google?
Karena, kalau ketergantungan dengan yang instan, tentu kita tidak mendapatkan sesuatu hal yang didapat dari bawah, yakni sebuah proses tersebut sebelum hasil.
Jadi pokok permasalahnnya adalah, kita bisa sangat positif baik menggunakan aplikasi ChatGPT itu diranah yang cocok, dengan perhatian khusus pada ranah penggunaannya.
Sehingga tidak salah kaprah dalam menjalankan perkembangan aplikasi di masa modern yang cukup berkembang tersebut.***
Artikel Terkait
Cara Chat Secara Anonymous Pada Telegram. Kirim Chat Tanpa Khawatir Identitas Diketahui
Setelah Viral, ChatGPT OpenAI Akan Di-monetisasi. Pengembang: Biaya Komputasi Mahal!
Mengenal AI, Cara Kerja, Dan Manfaatnya Di Berbagai Bidang
Artificial Intelligence (AI) Semakin Mengancam Pekerjaan, Benarkah?