Tentang Gerhana Matahari 25 Oktober 2022

photo author
- Selasa, 25 Oktober 2022 | 10:40 WIB
Penjelasan Tentang Gerhana Matahari 25 Oktober 2022 (Pixabay.com)
Penjelasan Tentang Gerhana Matahari 25 Oktober 2022 (Pixabay.com)

Bingkai Nasional - Fenomena gerhana matahari akan kembali terjadi pada 25 Oktober 2022.

Mengutip dari laman Royal Museums Greenwich, gerhana matahari 25 Oktober 2022 ini akan terjadi sebagian. Yang artinya cahaya matahari hanya akan terhalang sebagian dan akan membentuk seperti bulan sabit.

Begitu juga dengan bumi bagian lain, tahun ini tidak ada di daerah manapun yang bisa melihat matahari tertutup secara penuh atau yang disebut gerhana matahari total.

Baca Juga: Tips Kirim Lamaran Kerja Dari Kominfo, Penting Biar Diterima HRD!

Gerhana Matahari 25 Oktober 2022 Jam Berapa?

Gerhana matahari sebagian kali ini akan berlangsung selama 1 jam 40 menit yang akan dimulai pada pukul 10.08 BST atau sekitar 16.08 WIB hingga pukul 11.51 BST atau sekitar 17.51 WIB.

Di mana saja Gerhana Matahari 25 Oktober 2022 akan terlihat?

Fenoma alam kali ini akan terlihat di sebagian besar Eropa, Afrika utara, Timur Tengah, dan bagian barat Asia.

Sementara itu di Indonesia sendiri, Peneliti Pusat Sains Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang mengatakan bahwa tanggal 25 Oktobober 2022, fenomena gerhana ini tidak dapat dilihat dari Indonesia.

"Gerhana ini tidak dapat disaksikan di Indonesia karena wilayah ini tidak dilalui bayangan penumbra bulan," kata Andi seperti dikutip dari Kompas.com.

Dan bagi masyarakat Indonesia yang ingin menyaksikan fenomena gerhana matahari sebagian ini dapat mengikuti live streaming yang diselenggarakan oleh Royal Musemus Greenwich di Youtube Channel dan Facebook Pages-nya.

Baca Juga: Profil Justin Hubner dan Ivan Jenner, Calon Pemain Naturalisasi Timnas

Apa itu Gerhana Matahari?

Gerhana matahari adalah suatau fenomena alam yang terjadi ketika Matahari - Bulan - Bumi berada pada satu garis lurus.

Namun kesegarisan ini tidak terjadi setiap saat karena orbit Bumi mengelilingi Matahari tidak satu bidang dengan orbit Bulan mengelilingi Bumi, melainkan miring sekitar 5,1 derajat terhadap ekliptika.

Halaman:

Artikel Selanjutnya

Fenomena Mati Suri

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Meidy Achmad Harish

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pentingnya Mencerdaskan Anak Bangsa Dengan Pendidikan!

Selasa, 20 Februari 2024 | 12:20 WIB

Taklukkan UTBK SNBT 2024 dengan Persiapan Matang!

Kamis, 15 Februari 2024 | 21:02 WIB

Raih Mimpi BUMN-mu dengan Bimbel Tepat!

Kamis, 15 Februari 2024 | 15:22 WIB

Terpopuler

X