Dewa United FC Hanya Butuh 1 Poin Demi Lampaui Rekor Tertingginya di BRI Liga 1

BINGKAINASIONAL.COM - Dewa United FC hanya membutuhkan satu poin saja demi melampaui rekor tertingginya selama melako ajang BRI Liga 1 sejak 2022 silam.

Skuad asuhan Jan Olde Riekerink berhasil menjalani BRI Liga 1 musim 2024/2025 dengan prestisius, 15 kemenangan, sembilan imbang, dan tujuh kalah dalam 31 pertandingan.

Klub yang menempati posisi ke-2 klasemen sementara BRI Liga 1 ini rupanya memiliki sejarah baru, selama menjajaki kompetisi tertinggi di Indonesia tersebut.

Baca Juga: Mengenal Diabetes Melitus, Indonesia Peringkat Kelima dengan Penderita Terbanyak di Dunia

Bagi tim yang dinilai baru ini, memiliki rekor tersendiri dalam hal raihan poin. Selama berlaga di BRI Liga 1, total raihan poin maksimal yang didapatkan Dewa United baru mencapai 54 poin.

Rekor itu Banten Warriors -julukan Dewa United- capai pada BRI Liga 1 musim 2022/2023. Kala itu Dewa United finis di posisi kelima dengan 54 poin dari 14 kali menang, 12 imbang, dan delapan kali kalah.

Dengan begitu, Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan hanya membutuhkan satu poin lagi guna melampaui catatan terbaik mereka.

Baca Juga: Spesifikasi Infinix Note 40s, HP Murah Harga Terjangkau Performa Tidak Mengecewakan

Mengingat, musim ini masih menyisakan tiga laga lagi, bukan tidak mungkin raihan itu bisa diraih Banten Warriors.

Dewa United menjadi salah satu dari tiga tim yang promosi dari Liga 2 2021/2022, bersama dengan RANS Cilegon FC dan Persis Solo.

Pada musim pertamanya di Liga 1, Banten Warriors dinahkodai Nil Maizar terlebih dahulu dari pekan pertama hingga pekan ke-17.

Baca Juga: Mobil Listrik Pertama dari Polytron Dibanderol Rp400 Jutaan, Bisa Lebih Murah Jika Pakai Skema Ini

Setelah itu, Dewa United berpisah dengan pelatih kelahiran Payakumbuh tersebut dan mendatangkan pelatih kepala dari Belanda, Jan Olde Riekerink. Pelatih kelahiran 22 Februari 1963 itu kemudian menukangi Banten Warriors hingga saat ini.

Sayangnya, Dewa United cukup kesulitan pada musim pertamanya dan hanya mampu finis di posisi ke-17 dengan 33 poin, hasil dari delapan kemenangan, sembilan imbang, dan 17 kali kalah.