Bareskrim Ambil 7 Sampel Ijazah Rekan Jokowi di Jateng, Bakal Jadi Kunci Kebenaran Tuduhan Ijazah Palsu

photo author
- Kamis, 8 Mei 2025 | 22:38 WIB
Dugaan Ijazah Palsu Milik Jokowi Masih Jadi Sorotan Publik (Instagram jokowi)
Dugaan Ijazah Palsu Milik Jokowi Masih Jadi Sorotan Publik (Instagram jokowi)

BINGKAINASIONAL.COM - Publik masih menyoroti kasus dugaan ijazah palsu yang ditujukan kepada Presiden RI ke7, Joko Wododo atau akrab disapa Jokowi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga sudah melaporkan 5 orang kepada pihak kepolisian terkait tudingan ijazah palsu yang diarahkan kepadanya.

Terkini, Bareskrim Polri mendatangi Polresta Surakarta untuk mengambil sampel 7 ijazah yang disebut milik dari rekan-rekan Jokowi di Jawa Tengah.

Baca Juga: KDM Ngaku Ingin Usut Sendirian 20 Identitas Asli Eks Pemain Oci yang Diduga Jadi Korban Eksploitasi

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandani Rahardjo Puro membenarkan bahwa pihaknya sudah mengambil sebanyak 7 ijazah dari rekan Jokowi.

Ia menyebut, 7 ijazah tersebut akan dijadikan sampel untuk membuktikan keaslian ijazah Jokowi yang selama ini terus menjadi polemik.

"Kami ke Solo dan Yogyakarta untuk ambil sampel pembanding. Ini jadi salah satu kegiatan penyelidikan cari sampel pembanding, untuk uji labfor (laboratorium forensik)," tutur Rahardjo dalam jumpa pers di Polresta Surakarta, Jateng, pada Kamis, 8 Mei 2025.

Baca Juga: Kejagung Tetapkan 3 Tersangka dalam Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Satelit Kemenhan RI

Rahadjo membeberkan ketujuh ijazah rekan-rekan Jokowi itu merupakan ijazah saat mereka lulus dari Universitas Gajah Mada (UGM) dan SMAN 6 Solo.

"Dari sampel rekan Jokowi saat di SMA dan kuliah ini akan kita jadikan uji pembanding dilaksanakan uji labfor Polri," jelasnya.

Kemudian, Raharjo mengklaim pihaknya dalam kegiatan ini juga melakukan pemeriksaan terhadap sekitar 31 saksi. Para saksi itu berasal dari teman kuliah hingga pihak masyarakat yang mengadukan untuk diklarifikasi.

Baca Juga: Update Terbaru! Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Satelit di Kemenhan RI Rugikan Negara Sampai Rp353 Miliar

"Proses kasus ini masih penyelidikan dan terus melakukan penyelidikan hingga perkara ini ada kepastian hukum. Apakah itu benar sesuai yang didalilkan. Tentu akan diproses lebih lanjut jika benar," terang Rahardjo.

Lebih lanjut Rahardjo menyebut ada beberapa dokumen lain yang diambil dari UGM seperti dokumen-dokumen saat Jokowi mendaftar ke UGM. Kemudian beberapa dokumen yang diajukan seperti ijazah palsu dan skripsi palsu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Mugni

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X