Prabowo Heran TNI Sering Dianggap Diktator, Ungkap Alasan Masuk ke Dunia Politik Hingga Klaim Sukseskan Reformasi

photo author
- Rabu, 7 Mei 2025 | 07:25 WIB
Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto bersama Presiden RI sebelumnya saat bernyanyi mengenakan pakaian seragam ala TNI (Instagram praabowo)
Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto bersama Presiden RI sebelumnya saat bernyanyi mengenakan pakaian seragam ala TNI (Instagram praabowo)

BINGKAINASIONAL.COM - Presiden Republik Indonesia (RI) ke-8, Prabowo Subianto merasa heran kenapa Tentara Nasional Indonesia (TNI) selalu dituduh diktator.

Hal demikian diungkapkan Prabowo dalam sambutannya di acara halalbihalal bersama purnawirawan TNI dan Polri pada hari Selasa, 6 Mei 2025.

Prabowo dalam forum tersebut menyampaikan keheranannya selama ini kenapa TNI selalu dituduh diktator.

Baca Juga: DPR Gelar RDPU Bersama Organisasi Advokat, Sebut RUU KUHAP akan Ciptakan Sistem Peradilan yang Lebih Adil

Padahal menurutnya, TNI itu berbeda dengan tentara di negara lain ketika menduduki kekuasaan negara.

“Kita TNI selalu dituduh bahwa kita mau jadi diktator. Selalu dituduh. Padahal saya ingatkan kepada tokoh-tokoh, coba buka sejarah dunia tunjukkan contoh di mana ada sebuah tentara yang mundur dari politik, dari kekuasaan. Kita mundur dengan rela," ujar Prabowo.

Baca Juga: Bikin Iri Warganet, Aaliyah Massaid Pamer Baby Bump dalam Pemotretan Maternity

Bahkan Prabowo juga sempat menyinggung soal reformasi yang ia menurutnya disukseskan oleh TNI, Polri dan ABRI.

"Reformasi itu, saudara-saudara, yang menyukseskan reformasi itu adalah tokoh-tokoh TNI dan Polri, ABRI,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Prabowo menjelaskan bahwa sudah sejak lama banyak purnawirawan TNI yang terjun ke dunia politik dengan maksud yang baik.

Baca Juga: Kabid PTKP BADKO HMI Jawa Barat Desak Polda Jabar untuk Lakukan Evaluasi Institusi Secara Menyeluruh

Menurutnya, para pendahulunya mengajari semangat pantang menyerah untuk menjaga kekayaan negara. Hal itulah yang menjadi alasan Prabowo terjun ke dunia politik.

“Bahwa kita harus menyelamatkan bangsa dan rakyat dan Tanah Air kita dan mereka mengajar pada kita semangat, tidak pernah menyerah. Saya tidak rela kekayaan bangsa kita tidak dinikmati oleh rakyat. Saya tidak rela dan karena itu saya terjun ke politik,” ungkapnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Mugni

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X