Desa Penglipuran Bali Menjadi Desa Terbaik di Dunia Versi UNWTO 2023

Bingkai Nasional - Membahas mengenai keindahan yang ada di Indonesia tidak ada habisnya.

Karena, Indonesia terkenal akan segalanya, mulai dari budayanya yang banyak dan berbeda-beda, bahasanya yang kaya, serta tidak lupa keindahan di penjuru desa-desanya.

Maka dari itu, tidak sedikit keindahan yang didapatkan dari suatu desa yang ada di negeri ini.

Baca Juga: Desa Wisata Terbaik dan Desa Wisata Terfavorit Se-Indonesia Menurut Kemenparekraf Dalam Program ADWI 2023

Terutama Desa Penglipuran di Bali ini. Yang mana mendapatkan sebuah predikat desa terbaik di dunia versi UNWTO.

Atas predikat yang didapatkan oleh salah satu desa yang berada di Bali ini, tentunya nama Indonesia semakin terlihat, bahwa memang tidak diragukan lagi jika Indonesia penuh dengan keindahan di dalamnya.

Desa Panglipuran, Kabupaten Bangli, Bali, Indonesia ini menjadi desa wisata terbaik di dunia, hal tersebut diumumkan dalam sidang umum ke 25 The United Nation World Tourism Organization (UNWTO).

Pengumuman tersebut diadakan di Samarkand, Uzbekiztan pada tanggal 16 sampai 20 Oktober 2023. Yang mana, pada saat itu juga Indonesia terpilih yang diwakili oleh salah satu desa di Bali.

Penghargaan ini memang diberikan UNWTO pada beberapa desa yang mengedepankan pemeliharaan keasrian dari kawasan pedesaan, dan juga melestarikan alamnya.

Selain itu juga adanya peran dalam mengembangkan kebudayaan, nilai-nilai lokal, serta tradisi kuliner di dalamnya.

Pada sidang yang digelar di Samarkand tersebut mendapatkan 54 desa terbaik, dari daftar ada 74 desa yang masuk daftar, jika dikutip dari situs resmi Kemenparekraf Wonderful Indonesia, dengan maksud salah satunya desa terbaik yakni Desa Penglipuran. Di mana desa ini menjadi salah satu kategori desa dengan kemandirian dalam wisatanya.

Baca Juga: 5 Desa Wisata di Bali Ini Wajib Dikunjungi Selain Pantai-Pantainya!

Memang Desa Penglipuran, Bali ini sebelumnya sudah menorehkan sejarah, yakni menjadi desa terbersih di dunia menurut Green Destination Foundation, dikutip dari sumber Ocean Earth Travel.

Jadi, memang bukan pertama kali Desa Penglipuran ini dapat predikat tersebut.