Kenapa 1 Mei Diperingati Hari Buruh Internasional atau May Day? Ternyata Ini Sejarah yang Melatarbelakanginya

BINGKAINASIONAL.COM - Hari ini, 1 Mei 2025 diperingati sebagai Hari Buruh Internasional atau International Labour Day yang biasa disebut juga sebagau May Day.

Pada kalender, setiap 1 mei merupakan tanggal merah atau hari libur di Indonesia untuk memperingati May Day.

May Day ditetapkan sebagai hari libur nasional sejak disahkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui Kepres Nomo 24 Tahun 2013.

Baca Juga: Lima Cara Menjaga Kesehatan Gigi, Salah Satunya Lakukan Flossing

Setiap tanggal 1 Mei biasanya ada peringatan dengan cara unjuk rasa atau demonstrasi dari kelompok buruh untuk menyampaikan hak dan aspirasinya.

Sejarah Hari Buruh Internasional

Kemajuan ekonomi di bidang industrialisasi di Amerika Serkat pasca perang saudara di abad ke-19 menjadi batu pijakan peringatan hari buruh internasional.

Pada saat itu, para pekerja tereksploitasi dengan beban kerja yang berat dimana mereka harus bekerja dengan waktu 10 sampai 16 jam per harinya.

Baca Juga: Merokok Ternyata Bikin Sering Lupa Hingga Gejala Demensia, Begini Penjelasannya!

Kemudian para buruh di Amerika Serikat menyatukan kekuatan melalui organisasi-organisasi yang terhimpun dalam Federation of Organized Trades and Labour Unions.

Mereka menuntut untuk pengurangan waktu kerja menjadi 8 jam per harinya. Mereka sepakat turun aksi besar-besaran pada 1 Mei 1886. Para buruh menyuarakan pendapatnya dengan turun ke jalan dan mogok kerja.

Aksi unjuk rasa terus berlanjut hingga 4 Mei 1886 sebagai puncaknya mereka berkumpul di Haymarket Square, Chicago. Bentrokan pun tak terelakan sehingga menimbulkan korban jiwa baik dari polisi dan sipil.

Baca Juga: Jangan Salah Kaprah, Ini Kebiasaan Toxic dalam Hubungan yang Sering Dikira Romantis

Tiga tahun setelahnya pada 1 Mei 1889 dittetapkan sebagai Hari Buruh Internasional oleh International Socialist Congress di Paris.