BINGKAINASIONAL.COM - Dalam kehidupan modern, kita sering mendengar tentang kecemasan (anxiety) dan gangguan pencernaan seperti GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
Namun kebanyakan orang yang tidak menyadari bahwa keduanya sering terjadi bersamaan.
Kecemasan yang tak terkelola dengan baik bisa memperburuk kondisi fisik seperti GERD, dan gejala GERD itu sendiri sering memicu rasa cemas yang berlebihan.
Baca Juga: Laki-laki Juga Boleh Menangis, Menggugat Maskulinitas Toksik demi Kesehatan Mental
Apa Itu GERD dan Anxiety?
GERD adalah kondisi medis yang menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan rasa terba anukar di dada, nyeri, dan kesulitan bernapas.
Sebaliknya, kecemasan merupakan rasa khawatir yang berlebihan dan dapat mengganggu kenyamanan serta kualitas hidup individu.
Dr. Gunawan Suyono, SpKJ, dalam bukunya Psikologi Kesehatan (2017), menjelaskan bahwa kesehatan mental sangat memengaruhi kondisi fisik.
Baca Juga: Lima Kasus Pencabulan di Pondok Pesantren yang Mengakibatkan Gangguan Psikologis
Ketika seseorang mengalami kecemasan, itu bisa memengaruhi sistem pencernaannya, termasuk meningkatkan risiko GERD.
Bagaimana Keduanya Saling Memengaruhi?
1. Kecemasan Meningkatkan Produksi Asam Lambung
Ketika seseorang merasa cemas atau stres, tubuh melepaskan hormon stres seperti kortisol yang mempercepat produksi asam lambung. Hal ini bisa menyebabkan naiknya asam lambung dan memperparah gejala GERD, seperti yang diuraikan oleh Prof. Dr. Nanik Widyanti dalam bukunya Kesehatan Mental untuk Semua (2018).
Baca Juga: Insecure: Penyakit Mental Satu Ini Bisa Disebabkan karena Orang Tua
Artikel Terkait
Self Care Bubkan Berarti Egois, Hal Ini Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Kenali Gejala Insomnia dan Cara Mengobatinya
Insecure: Penyakit Mental Satu Ini Bisa Disebabkan karena Orang Tua
Lima Kasus Pencabulan di Pondok Pesantren yang Mengakibatkan Gangguan Psikologis
Laki-laki Juga Boleh Menangis, Menggugat Maskulinitas Toksik demi Kesehatan Mental