BINGKAINASIONAL.COM - Burnout akademik bukan sekadar kelelahan biasa yang bisa dianggap sepele.
Kondisi ini membuat mahasiswa belajar terasa jadi beban bukan kesempatan, kehilangan minat, motivasi, bahkan semangat belajar, hingga merasa jenuh dan putus asa menjalani aktivitas akademik sehari-hari. Akibatnya, prestasi yang selama ini diperjuangkan bisa menurun drastis.
Burnout akademik merupakan kondisi kelelahan secara fisik, emosional, dan mental yang dialami oleh mahasiswa sebagai dampak dari tekanan akademik yang terus-menerus dan berat.
Baca Juga: Sepele Tapi Gak Semuanya Terbiasa, Begini Langkah Mudah Mengawali Pola Makan Sehat
Menurut Novita dan Rizki (2020) dari Universitas Negeri Padang, burnout akademik biasanya ditandai dengan kelelahan emosional, sikap sinis terhadap studi, serta menurunnya rasa pencapaian diri.
Penyebab Burnout Akademik
Burnout akademik muncul dari berbagai faktor yang saling berinteraksi, antara lain:
1. Tuntutan Akademik yang Berat
Kurikulum yang padat dan beban tugas yang menumpuk menjadi penyebab utama. Mahasiswa diharuskan menyelesaikan berbagai ujian, tugas akhir, dan proyek-proyek yang membutuhkan banyak waktu serta energi.
2. Kurangnya Dukungan Sosial
Menurut Fitriyani (2021), mahasiswa yang kurang mendapatkan dukungan dari keluarga, teman, atau dosen lebih rentan mengalami burnout. Rasa kesepian dan minimnya komunikasi memperparah kondisi mental mereka.
Baca Juga: Detoks Digital ala Gen Z, Ganti Smartphone dengan HP Jadul demi Kesehatan Mental
3. Tekanan dari Lingkungan dan Keluarga
Di Indonesia, harapan keluarga terhadap pencapaian akademik cenderung sangat besar. Banyak mahasiswa merasa terbebani untuk memenuhi harapan tersebut, hingga sering mengabaikan kesehatan mentalnya.
Artikel Terkait
Film Gowok Kamasutra Jawa Segera Tayang di Bioskop, Cek Jadwalnya di Sini
Inilah Beberapa Terapi yang Dapat Mengatasi Gangguan Mental
Gangguan Mental dan Penyalahgunaan Narkoba, Lingkaran Masalah yang Saling Memperkuat
Detoks Digital ala Gen Z, Ganti Smartphone dengan HP Jadul demi Kesehatan Mental
Sepele Tapi Gak Semuanya Terbiasa, Begini Langkah Mudah Mengawali Pola Makan Sehat