Digulung Malut United 5-1, PSIS Semarang Pasrah Terdegradasi di BRI Liga 1 Musim Ini

photo author
- Sabtu, 17 Mei 2025 | 14:28 WIB
Digulung Malut United 5-1, PSIS Semarang Pasrah Terdegradasi di BRI Liga 1 Musim Ini
Digulung Malut United 5-1, PSIS Semarang Pasrah Terdegradasi di BRI Liga 1 Musim Ini

BINGKAINASIONAL.COM - Digulung alias dibantai Malut United FC dengan skor telak 5-1, PSIS Semarang pasrah terdegradasi di BRI Liga 1 musim ini.

Laga tersebut telah digelar di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate pada 16 Mei 2025 pukul 19.00 WIB dalam lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-33.

Punggawa Malut United, Yance Sayuri sukses menciptakan hattrick pada laga tersebut di menit ke-15, 44, dan 89. Sementara untuk dua gol lainnya dicetak Chechu Meneses di menit ke-42 dan Diego Martinez menit ke-75.

Baca Juga: 5 Rekomendasi HP Murah Mei 2025, Harga Rp 2 Jutaan Spek Gahar RAM Besar

Sedangkan gol semata wayang Mahesa Jenar -julukan PSIS Semarang- tercipta lewat gol bunuh diri bek Malut United yang juga mantan pemain PSIS, Safrudin Tahar pada menit ke-90+4.

Sontak kemenangan tersebut memperpanjang puasa kemenangan Mahesa Jenar, dalam lima pertandingan terakhirnya mendapatkan lima kali kekalahan.

Lewat kekalahan tersebut, sudah dipastikan PSIS Semarang bakal terdegradasi dari BRI Liga 1 musim ini dengan finis di juru kunci alias peringkat ke-18 klasemen.

Baca Juga: PT LIB Cetuskan Wacana Tim Boleh Turunkan 11 Pemain Asing di Liga 1 Musim Depan, Begini Tanggapan Pelatih Persib

Mengingat, 25 poin saat ini dari 33 laga, PSIS maksimal akan menyamai nilai PSS Sleman yang sudah punya 28 poin, namun baru bertanding 32 kali dan juga kalah secara head to head.

Selepas laga tersebut, caretaker pelatih PSIS, Muhammad Ridwan mengucapkan selamat kepada Malut United karena telah memenangkan pertandingan itu.

“Selamat untuk Malut United. Mereka berhak untuk memenangkan pertandingan. Mereka mendominasi serangan dan mampu menciptakan peluang dan memanfaatkannya dengan sangat baik,” kata Muhammad Ridwan, dikutip dari laman resmi LIB, Sabtu 17 Mei 2025.

Baca Juga: Memahami Penyebab DMDD pada Anak, Lengkap dengan Diagnosis dan Cara Mengatasinya

Menurutnya, ini kekalahan yang didapat karena memang PSIS juga turun tidak dengan kekuatan terbaiknya.

“Kita turun dengan kekuatan yang tidak ideal. Ada banyak yang tidak bisa diturunkan. Kita banyak mainkan pemain dibawah U-23, ada sebanyak 4 pemain. Salah satunya ada yang 19 tahun, yakni Reiva Apriliansyah. Satu sisi, ini adalah hal yang berharga untuk anak-anak muda kita bisa rasakan atmosfer pertandingan dengan intensitas tinggi seperti ini,” ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aria Gumilar

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X