BINGKAINASIONAL.COM - Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus menjelaskan terkait perubahan aturan kuota pemain asing untuk Super League 2025/2026.
Diketahui, sebelumnya Ferry telah merubah nama Liga 1 menjadi Super League pada Senin 7 Juli 2025.
Selain perubahan nama, ia juga menjelaskan terkait perubahan kuota pemain asing yang dapat berlaga di kompetisi Super League musim depan.
Baca Juga: Trump Berlakukan Tarif 32 Persen untuk RI, Pihak Istana Masih Optimis Bisa Negosiasi
Ia menyebut setiap klub yang berlaga di kompetisi terakbar di Indonesia tersebut dapat merekrut 11 pemain asing.
Sedangkan yang boleh diturunkan bersama-sama dalam setiap laga hanya berjumlah delapan orang saja.
Aturan tersebut berbeda dengan aturan Liga 1 musim kemarin 2024/2025. Di masa setiap klub hanya dapat merekrut total delapan pemain asing.
Baca Juga: Liga 1 Resmi Ganti Nama Jadi Super League, Ferry Paulus Ungkap Alasannya
Sementara yang boleh dimainkan dalam setiap laga secara bersamaan hanya enam pemain asing.
"Musim depan pemain asing adalah delapan yang main. DI DSP juga hanya boleh delapan. Tapi klub bisa mendaftarkan menjadi 11. Intinya regulasi ini mudah-mudahan tidak bergeser lagi," kata Ferry.
Sebelumnya dikabarkan bahwa Ferry menyebut perubahan nama Liga 1 menjadi Super League bertujuan untuk rebranding.
"Mulai musim ini (2025/2026) kami melakukan rebranding dengan mengusung nama BRI Super League untuk Liga 1 dan Pegadaian Championship untuk Liga 2," ujarnya.
Ia menyebut bahwa entitasnya tetap sama yakni PT LIB, akan tetapi brandnya menjadi I-League.
Artikel Terkait
Sekolah Rakyat Tahap I Siap Dimulai pada 14 Juli 2025 di 63 Titik Lokasi
Prabowo Subianto Luncurkan Tiga Program dalam Mengatasi Kemiskinan
Stres Bisa Picu Sakit Kepala, Ini Penjelasan Medis dan Cara Mengatasinya
Arema FC Resmi Luncurkan Jersey Terbaru Jelang Liga 1 2025/2026, Terdapat Nilai Historis dalam Setiap Desainnya
Walikota Bandung Farhan Tolak Usulan Bongkar Cihampelas