Bingkai Nasional - Ratu Christina dari Swedia, penguasa pada abad ke-17, bukanlah penguasa biasa.
Dari kebijakan luar negeri hingga keputusannya untuk meninggalkan tahtanya, ia terpahat dalam sejarah sebagai figur yang mempertanyakan dan menantang norma-norma konvensional pada zamannya.
Profil Singkat Ratu Christina dari Swedia
Christina lahir pada 18 Desember 1626, sebagai putri Raja Gustavus Adolphus dan Ratu Maria Eleonora.
Setelah kematian ayahnya pada tahun 1632, Christina naik tahta menjadi penguasa Swedia yang sangat muda, pada usia enam tahun.
Namun, keputusannya untuk memerintah sendiri terjadi ketika dia mencapai usia 18 tahun.
Kisah Hidup Unik dan Mirip Laki-laki
Ratu Christina memimpin Swedia dengan gaya yang tidak konvensional.
Menariknya, ia lebih memilih pengetahuan dan seni dibandingkan dengan kepentingan politik yang khas bagi penguasa pada masanya.
Kehidupannya yang mirip laki-laki, dengan minat dalam seni dan ilmu pengetahuan, menjadi sorotan utama dalam sejarah Swedia.
Baca Juga: Diana Dan Hemas, Ratu Di Hati Rakyat
Christina menunjukkan ketertarikan pada berbagai topik, dari sastra hingga filosofi, dan mendukung para seniman dan ilmuwan, memberikan dampak besar pada perkembangan budaya dan intelektual Swedia pada saat itu.