Abbas bin Firnas Seorang Ilmuwan Penemu Pesawat Terbang!

Bingkai Nasional - Perlu kalian ketahui, bahwa penemu teknologi pertama penerbangan yang sekarang kita kenal dengan pesawat adalah dari kalangan ilmuwan muslim.

Patut dibanggakan, bahwa ternyata ilmuwan muslim dunia secanggih itu pemikirannya, pola  pandangannya, dan corak tujuan yang ia capai. 

Bukankah di zaman dulu kita kenal yang namanya teknologi digital itu kurang berkembang dan bahkan belum muncul?

Baca Juga: Al-Razi: Filusuf Muslim Sekaligus Penemu Penyakit Cacar

Nah, dari pertanyaan itulah kita bisa memikirkan, bahwa ilmuwan muslim dunia sudah secanggih dan sejauh itu tujuannya untuk memikirkan perkembangan dunia yang akan datang.

Hingga pada akhirnya munculah nama ilmuwan yang bernama Abbas bin Firnas, yang dikenal dengan nama lengkapnya adalah Abbas Abu al-Qasim bin Firnas ibn Wirdas al Takurini.

Selain dirinya sebagai ilmuwan muslim dunia yang menemukan teknologi pesawat terbang, dirinya juga seorang fisikawan, kimiawan, teknisi, serta penyair berbahasa arab.

Diketahui bahwa Abbas bin Firnas lahir di Izn Rand Onda, Al-Andalus (sekarang dikenal dengan Ronda, negara Spanyol), dan dia tinggal di Kekhalifahan Cordoba.

Awal mulanya, bahwa penemuan teknologi pesawat terbang ini dimulai dari ada angan-angan manusia untuk bisa terbang layaknya burung yang punya sayap.

Pada masa itu, bahwa peradaban muslim juga memikirkan, jika kita sebagai manusia bisa mencapai sebuah tahap di mana kalau jiwa manusia sampai ke ranah kebaikan tentunya akan jauh meninggalkan manusia dan naik meninggalkan permukaan bumi.

Yang dimaksud di sini adalah, apabila manusia pemikirannya bisa mencapai tingkat tertinggi, pastinya dirinya menjadi orang yang bisa menguasai dunia ini dalam segi keilmuan teknologi.

Baca Juga: J. Robert Oppenheimer: Ilmuwan dan Sains dalam Kontroversi

Hingga pada tahun 852 masehi munculah seorang cendekiawan muslim yang bernama Abbas bin Firnas, di mana dirinya menjadi orang pertama yang melakukan aksi terjun payung ketika loncat dari atas masjid Cordoba dengan menggunakan alat jubah yang sudah dimodifikasi oleh dirinya.

Setelah itu, seiring berjalannya waktu, 20 tahun sesudahnya, ketika Abbas bin Firnas tepat di umur 65 tahun ia membuat alat terbang pertama yang bisa ia kendalikan.