Bingkai Nasional - Sejarah seringkali mencatat kisah-kisah menarik yang mencerminkan kelemahan manusia terhadap godaan harta, tahta, dan wanita.
Dalam konteks ini, legenda Su Daji dari Dinasti Zhou di Tiongkok kuno menjadi cermin tragis dari kelemahan moral politik.
Su Daji, seorang wanita cantik yang akhirnya berubah menjadi siluman rubah, merajut kisah yang menunjukkan bagaimana hasrat manusia dapat meruntuhkan fondasi moralitas politik.
Su Daji: Wanita Paling Dicintai Kaisar Zhou
Su Daji, dalam legenda Tiongkok, adalah sosok wanita yang memikat hati Kaisar Zhou.
Diceritakan bahwa kecantikannya tidak hanya terbatas pada penampilan fisik, tetapi juga pada daya pikatnya yang sulit diabaikan.
Kaisar Zhou, terpesona oleh pesona Su Daji, tidak dapat menahan diri untuk tidak jatuh cinta pada wanita itu.
Di balik penampilannya yang memesona, Su Daji menyembunyikan sisi gelapnya yang kelak menjadi bencana bagi dinasti.
Su Da Ji, Sebuah Epik Kelam dalam Sejarah Tiongkok
Cerita mengenai Su Da Ji, seorang wanita yang dianggap sebagai sosok paling mengerikan dalam panjang sejarah Tiongkok, terwujud melalui kisah penuh intrik dalam Historical Romance of Apotheosis (Feng Shen Yanyi), karya sastra yang menjadi populer dalam budaya Tiongkok.
Dalam narasi yang dipaparkan oleh novel tersebut, Su Da Ji digambarkan sebagai inkarnasi rubah keperakan yang berhasil mengambil bentuk manusia setelah seribu tahun melakukan kultivasi diri.
Kejadian ini menjadi bagian dari misi Nu Wa, penguasa surgawi, yang bermaksud merusak kekuasaan Di Xin, tiran dari negara kuat Shang, dengan harapan rakyatnya akan bangkit dan menggulingkannya.
Penting untuk dicatat bahwa Di Xin dalam sejarah sebenarnya dikenal sebagai Kaisar Zhou.
Menurut catatan sejarah, Su Da Ji lahir sebagai putri cantik di keluarga bangsawan di negara bagian You Su.