Bingkai Nasional - Sebagai seorang bangsawan pada abad ke-16, Countess Elizabeth Bathory menorehkan namanya dalam sejarah dengan sebuah kisah kelam yang memenuhi pikiran orang-orang sepanjang generasi.
Elizabeth Bathory, yang lahir pada tahun 1560 di Hungaria, tidak hanya dikenal sebagai seorang wanita berdarah biru, tetapi juga sebagai Countess Berdarah yang penuh misteri.
Ambisi dan Obsesi Terhadap Darah dan Kebeliaan
Elizabeth Bathory, sejak muda, terkenal dengan obsesinya terhadap darah dan kecantikan.
Menurut catatan sejarah, ia dikatakan percaya bahwa mandi dalam darah perawan dapat mempertahankan keindahan dan keabadian.
Obsesinya terhadap kecantikan membuatnya terlibat dalam praktik-praktik yang mengejutkan, dan kekejaman ini hanya menjadi puncak gunung es dari kisah kelamnya.
Hobi Mengumpulkan Alat-alat untuk Penyiksaan
Tidak hanya terkenal karena ambisi dan obsesinya terhadap darah, Elizabeth Bathory juga dikenal sebagai seorang kolektor alat-alat penyiksaan.
Kastil Cachtice yang menjadi tempat tinggalnya dipenuhi dengan perangkat-perangkat penyiksaan yang digunakan untuk menyiksa para pelayannya.
Mulai dari cambuk hingga peralatan yang lebih sadis, kastil itu menjadi tempat terkutuk yang menyimpan rahasia-rahasia kekejaman yang tak terbayangkan.
Hubungan Keluarga dan Kemiripan dengan Nadasdy
Elizabeth Bathory memiliki hubungan keluarga yang rumit, terutama dengan suaminya, Ferenc Nadasdy.
Meskipun pernikahan mereka awalnya diatur demi kepentingan politik dan finansial, tercatat bahwa mereka memiliki hubungan yang harmonis.
Namun, setelah kematian Nadasdy pada tahun 1604, Elizabeth mengambil kendali penuh atas propertinya, termasuk kastil dan wilayahnya.
Artikel Terkait
Raja Arthur Bangsa Britania Hanyalah Fiksi
Kisah Tobat Seorang Pemuda Penggali Kubur di Madinah Setelah Menggauli Mayat Wanita Sholehah
Pidato Raja Charles 2023: Suara Yang Memukau
Kisah Inspiratif Raja Baldwin IV dan Salahuddin Al-Ayyubi Membuka Jalan Keadilan dan Penghargaan
Menantang Tradisi: Ratu Christina dari Swedia dan Pertanyaannya Terhadap Gender
Lola Montez: Ratu Bavaria Tanpa Mahkota yang Mempesona dan Penuh Kontroversi