Bingkai Nasional - Siapa sih yang tidak kenal dengan nama Jalauddin Rumi? Tentu bagi kalian anak filsafat serta anak sastra kebanyakan mengetahui siapa itu Jalaluddin Rumi.
Karena, Rumi adalah dikenal sebagai seorang penyair sufi yang sering dibuat sumber bagi para mereka yang berkecimpung di area sastra, filsafat, serta persufian.
Jalaluddin rumi mempunyai intelektual yang tinggi, serta bisa menuangkan bentuk kata- katanya di dalam puisi. Bahkan banyak sekali kata yang keluar dari dirinya itu sangat bermakna.
Juga banyak karya yang ia ciptakan itu relevan dengan dunia modern saat ini. Maka dari itu, perlu kita kulik lagi beberapa kata yang bermakna dari Jalaluddin Rumi, yang mana mungkin bisa membuat hati dan pikiran kalian untuk lebih semangat lagi.
Baca Juga: Kehidupan Seorang Filusuf Rene Descartes
Diantaranya kata-kata mutiara Rumi yang indah dan bermakna adalah sebagai berikut:
Pertama, “Berhenti merasa kamu begitu kecil. Kamu adalah alam semesta yang bergembira.”
Kedua, “Tuhan telah memasang tangga di hadapan kita, kita harus mendakinya. Setahap demi setahap.”
Ketiga, “Tidak perlu membakar selimut baru hanya karena seekor kutu, juga aku tidak membuang muka dari kau hanya karena kesalahan yang tak berarti.”
Keempat, “Perempuan adalah cahaya Tuhan, Dia bukan dicintai secara duniawi, dia berdaya kreatif, bukan hasil kreasi.”
Kelima, “Tuhan Membolak-balik perasaanmu dan mengajari hal-hal yang bertolak belakang agar kau punya dua sayap untuk terbang bukan hanya satu sayap.”
Baca Juga: Karya-Karya Tulisan Mengagumkan Dari Tokoh Filusuf Ibnu Arabi Yang Bisa Kalian Ketahui
Keenam, “Ada kesendirian yang lebih berharga dari kehidupan. Ada kebebasan yang lebih berharga dari dunia. Lebih berharga dari hidup dan dunia adalah saat ketika seorang sendirian dengan Tuhan.”
Ketujuh, “Kata-kata lembut yang kita katakana kepada pasangan kita tersimpan di suatu
tempat rahasia di surga. Pada suatu hari, mereka akan berjatuhan bagaikan hujan, lalu tersebar,
dan misteri cinta kita akan tumbuh bersemi di segala penjuru dunia.”
Kedelapan, “Dari gunung arus air deras mengalir, dari tubuh kita jiwa pun bergerak karena ilham cinta.”
Artikel Terkait
Al-Razi: Filusuf Muslim Sekaligus Penemu Penyakit Cacar
Karya-Karya Tulisan Mengagumkan Dari Tokoh Filusuf Ibnu Arabi Yang Bisa Kalian Ketahui
Kehidupan Seorang Filusuf Rene Descartes