Ar-Razi: Pemikirannya Tentang Pandangan Moral Dan Metafisika

Bingkai Nasional - Sebelumnya kita harus tahu dulu nama lengkap dari sosok Ar-Razi yang di bahas pada tulisan ini.

Ar-Razi itu nama panggilan, dari yang asli nama panjangnya adalah Abu Bakr Muhammad bin Zakariyya al-Razi.

Sosok Ar-Razi ini lahir di Rayy, berada di Propinsi Khurasan, dekat Teheran, bertepatan pada tahun 856 M atau pada Hijriyahnya itu tahun 251 H.

Ar-Razi Wafatnya pada tahun 925 H, dari beberapa sumber menjelang wafatnya Ar-Razi dikarenakan terkena penyakit buta, tetapi pada waktu itu Ar-Razi ini menolak untuk di obati, sehingga seiring berjalannya waktu Ar-Razi meninggal dunia.

Ar-Razi ini termasuk tokoh Filsafat Islam yang sangat produktif.

Pendidikan yang ia dapat dari gurunya yang bernama Hunayn bin Ishaq telah mengantarkannya menjadi penulis yang sangat produktif.

Maka dari produktifnya Si Ar-Razi ini sampai gurunya terkalahkan, terutama dalam hal mengenai medis atau rana kedokteran.

Baca Juga: Biografi Ibnu Sina: Bapak Kedokteran Dunia

Ar-Razi juga dikenal seorang yang sangat baik, dermawan, bijaksana sama setiap orang.

Bidang yang di kuasai lebih dari bidang-bidang lain adalah masalah Kedokteran dan Filsafat.

Ar-Razi juga terkenal sebagai Dokter yang sangat baik, pekerja keras, dan selalu menghasilkan pengobatan yang berhasil menyembuhkan pasien-pasien yang di rawatnya, maka dari kiprahnya sebagai dokter yang berhasil, juga jenius, Ar-Razi diangkat sebagai direktur Rumah Sakit di Rayy, yaitu di asal dia lahir sendiri.

Dia juga sebelum beralih ke filsafat dan kedokteran, sebelumnya sudah tekun dalam memainkan sebuah harpa, sehinggaa dia juga pernah menjadi money changer pada masa mudahnya dulu (ALI, p. 35)

Pemikiran Ar-Razi Mengenai Pandangan Moral

Mengenai pandangan dari Ar-Razi yang berhubungan dengan moral itu dapat kita lihat dalam bukunya “al-Tibb al-Ruhani dan Sirat al-Falsafiyyah”.